BeritaKalteng.com, SAMPIT- Penyembab kelangkaan tabung gas Liquid Petroleum (LPG) 3 Kg di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diduga akibat diselewengkan oleh sejumlah oknum.
Hal ini diungkapkan Kabag Adm Perekonomian Setda Kotim Wim RK Benung dari hasil rapat yang dilakukan dengan beberapa instansi terkait, Rabu (22/1) kemarin.
“Kalau hasil pertemuan kemaren penyebabnya, yaitu adanya aksi borong oleh pengecer maupun pembeli eceran, sebagian di duga dilarikan ke perusahaan sawit, tapi ini masih dugaan,” Kata Win, Kamis (24/1).
Dalam menyikapi dugaan tersebut, Pemkab Kotim bersama instansi terkait akan membentuk tim khusus pengawasan gas LPG 3 Kg sampai restoran, hotel dan perusahaan perkebunan.
“Jika nanti ditemukan pelakunya, kita akan serahkan kepada kepolisian dan ppns migas provinsi, dan jika ada pangakalan yang bermain akan dicabut SITU/HU nya,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kouta LPG 3 Kg pada tahun 2018 lalu berjumlan 8.415 mantrik Ton. (ist/So-GK)