BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BeritaKalteng.com, Palangka Raya- Berdasarkan potret data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, selama November 2018, Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 0,02 persen.
Terjadinya inflasi di Kota Palangka Raya dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok kesehatan sebesar 0,79 persen serta makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,70 persen.
Sementara di bulan november 2018, deflasi terjadi di Sampit sebesar 0,16 persen. Terjadi deflasi di Sampit dipengaruhi oleh penurunan indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 1,27 persen.
Kepala BPS Kalteng, Yomin Tofri yang ketika itu didampingi Kabit Stat Distribusi Bambang Supriono menyampaikan, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami Deflasi 0,05 persen.
” diikuti oleh laju inflasi tahun kalender sebesar 3,26 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,94 persen yang relatif lebih rendah” kata Yomin Tofri, senin (03/12) di Palangka Raya.
Lanjutnya, komponen harga bergejolak memiliki andil cukup kuat terhadap tingkat deflasi di sampit sebesar 0,35 persen dan potensi deflasi di Palangka Raya sebesar 0,27 persen.(Aa)