BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, Palangka Raya- Soal adanya surat laporan yang disampaikan sejumlah peserta calon komisioner KPU Kalteng ke KPU RI terkait dugaan kecurangan proses seleksi rekrutmen anggota komisioner.
Komisioner KPU RI bidang Hukum, Hasyim Asy’Ari ketika dikonfirmasi di sela kegiatan fit and proper test 10 peserta calon komisioner yang lolos di Hotel Swiss Ball Kota Palangka Raya, Rabu (09/05).
Hasyim Asy’Ari menyampaikan, adanya beberapa pihak yang merasa keberatan merupakan hal yang wajar. Setiap proses seleksi pasti ada calon seleksi yang merasa keberatan.
“hal ini sudah biasa, dan hal yang wajar karena ada ruang. tim seleksi yang menentukan adalah KPU, dan tim seleksi harus disesuaikan dengan ketentuan dan aturan yang diberikan KPU.” ujarnya.
Ia menambahkan, Kalau misalkan hasil tim seleksi setelah dibaca dan diteliti atau dievaluasi oleh KPU, ternyata ada tidak tepat. KPU punya kewenangan mengoreksi hasil kerja tim seleksi.
Bahkan pihak KPU RI sempat mempertanyakan calon peserta komisioner yang tidak lolos memiliki data atau hasil rekomendasi peserta lain?. Dengan alasan hasil fisikologis atau kesehatan, hanya dilaporkan atau disampaikan kepada yang minta atau tim seleksi.
” kita sempat menanyakan, datanya dapat dari mana!. Karena dokter atau yang lain, akan menyampaikan kepada tim seleksi saja, jika ada orang luar yang tau, ada apa!” paparnya menambahakan.
Pihaknya mengaku, KPU RI memiliki semua dokumen hasil proses pencalonan komisioner KPU Kalteng, dan hasilnya seperti apa, ini menjadi pertimbangan pada rapat pleno terakhir nanti.
Tim seleksi dibentuk oleh KPU pusat, kalau ada persoalan, KPU RI akan minta pertanggungjawabkan dari tim seleksi, tapi jika ada calon peserta yang menggugat atau merasa keberatan terhadap timsel, maka yang bersangkutan juga harus menggugat KPU RI. (Aa)