BeritaKalteng, PALANGKA RAYA- selama tahun 2017, Kepolisian Daerah Polda Kalteng berhasil mengamankan ratusan pucuk senjata api (Senpi) rakitan diantaranya laras panjang sebanyak 211 pucuk, laras pendek 9 pucuk dan 43 pucuk senjata tajam dari beberapa Daerah di Wilayah Kalteng.
Pada kegiatan Press Release Polda Kalteng dalam pengungkapan kasus baik itu illegal logging, narkoba, premanisme dan pemusnahan sempi selama tahun 2017 Dalam rangka mewujudkan kantibmas yang kondusif diwilayah hukum Polda Kalteng jum’at (29/12) di Mapolda Kalteng.
Kapolda Kalteng Brigjen. Pol. Anang Revando didampingi sejumlah jajaran perwira secara simbolis telah memusnahkan barang senpi yang berhasil diamankan. Ia menyampaikan, barang yang sudah diamankan tersebut berpotensi digunakan oleh pelaku kejahatan tindak pidana.
“Pembacokan, pembunuhan, pengancaman dan lian sebagainya. Selama tahun 2017, ada sebanyak 113 kasus. Sedangkan kasus yang sudah ditangani oleh Direskrimum beserta jajaranya selama tahun 2017 sebanyak 119 kasus. Artinya kasus tahun 2016 berhasil diungkap pada tahun ini” jelas Anang Revandoko.
Seperti dibebepa Daerah di Kalteng diantaranya Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kabupaten Barito Utara. kasus kejahatan yang berhasil diungkap jajaran Polda Kalteng, rata-rata menggunakan senjata api rakitan.
Bahkan dengan tegas Polisi Bintang Satu ini menyatakan, aparat Kepolisian akan menindak tegas pelaku kejahatan yang menggunakan senjata api. Ketika dia memiliki senjata api ujarnya lagi menambahkan, akan dilakukan penindakaan tegas.
“Tahun depan, kita akan kembali mengungkap kasus pelaku kejahatan yang menggunakan senjata api. Kami punya kemampuan, dan kami punya legalitas. Ketika kelompok tertentu menggunakan senjata api, maka yang akan bersangkutan akan kami tindak tegas sesuai dengan UU” ujarnya menambahkan.
Tidak hanya itu, senjata api yang sudah diamankan diantaranya merupakan penyerahan dari masyarakat yang sadar akan bahayanya senjata api. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari hasil kinerja dari Babinkantibmas, Bimas, Intel dan lainnya.(Aa)