Palangka Raya, Beritakalteng.com – Maulid Nabi Muhammad S.A.W. diadakan di Masjid Raya Darussalam, Jalan G’ Obos, Komplek Islamic Center Palangka Raya, pada Ahad, 19 Rabiul Awal 1446 H. Acara ini merayakan kelahiran Nabi Muhammad dengan berbagai kegiatan, termasuk ceramah, pembacaan shalawat, dan doa bersama, bertujuan untuk meningkatkan kecintaan umat kepada Nabi serta meneguhkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam acara Maulid Nabi, Prof. Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag, menjelaskan bahwa peringatan ini merupakan bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. yang membawa ajaran Islam. Kelahiran Nabi memberi kita iman kepada Allah SWT dan pemahaman tentang akhlak baik dan buruk, yang memandu kita menuju surga di akhirat. Oleh karena itu, kita memiliki kewajiban untuk merayakan dan mensyukuri hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.
“Sementara itu masih ada Peringatan Maulid Nabi menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi antara jamaah dan masyarakat Kalimantan Tengah. Dalam acara ini, Prof. Dr. K.H. Said Agil Husein Al-Munawar, M.A, memberikan tausiyah yang menekankan pentingnya persaudaraan, baik antar sesama Muslim maupun dengan pemeluk agama lain,”katanya. Minggu (22/9/2024)
Pasalnya, dalam Acara Maulid Nabi di Masjid Raya Darussalam dihadiri oleh ibu-ibu pengajian, jamaah masjid, Barisan Muda, serta perwakilan dari Gubernur Kalimantan Tengah. Selain itu, hadir juga tokoh-tokoh masyarakat dan pengurus badan pengelola masjid, mencerminkan partisipasi luas dari berbagai elemen masyarakat Kalimantan Tengah.
“Pentingnya Barisan Muda sebagai generasi penerus yang akan mengelola masjid di masa depan. Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam kegiatan keagamaan. Selain itu, ia mencatat permintaan dari ibu-ibu pengajian untuk diberikan akses agar mereka juga bisa berpartisipasi secara aktif dalam acara Maulid dan kegiatan lainnya di masjid,”tutupnya. (Ngel)