BERITAKALTENG.com – PANGKALAN BUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang melibatkan seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
Rapat ini diselenggarakan secara daring oleh Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (3/7/2024).
Ketua KPU Kobar, Chaidir mengatakan bahwa rapat ini membahas perkembangan dan evaluasi selama pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dan dilaporkan secara rutin setiap minggu.
“Untuk Coklit di KPU Kobar hingga tanggal 3 Juli 2024 telah mencapai 55 persen. Selain itu, rapat ini juga membahas secara mendalam strategi untuk mencapai target Coklit 100 persen,” ungkap Chaidir.
Selain itu, dalam diskusi tersebut juga dibahas tantangan-tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan Coklit. Beberapa isu yang diangkat termasuk kendala teknis di lapangan, kebutuhan akan koordinasi yang lebih baik antar petugas, serta upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses Coklit.
“Jadi para peserta rapat berbagi pengalaman dan solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, dengan tujuan memastikan bahwa setiap warga yang memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih dalam Pilkada nanti,” kata Chaidir.
Kemudian, dia menyampaikan komitmen pihaknya untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan akurasi data pemilih lebih baik lagi, demi suksesnya pilkada 27 November 2024 nanti.
“Diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi praktis bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Coklit di wilayah Kotawaringin Barat,” ujar Chaidir.
Dalam kegiatan ini, Anggota KPU Divisi Rendatin KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Wawan Wiraatmaja, bertindak sebagai narasumber. Dari KPU Kobar, turut hadir anggota KPU Divisi Hukum Pengawasan, Hairul Anwar, Anggota KPU Divisi Rendatin, Jaka Wahyu Rahmanto, Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, Suprianur, Kasubag Rendatin, Gusti Abdurrahim, dan Staf Operator, Muhajir. (rdn/ag)