BERITAKALTENG.COM, Palangka Raya – Kota Palangka Raya memiliki potensi untuk menjadi pusat ekonomi kreatif (ekraf) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, wilayah Kota Palangka Raya selain didukung potensi alam yang cukup besar, juga didukung sumber daya manusia yang dapat menjadi modal untuk dioptimalkan.
“Iya, berkaca dari itu, maka pemerintah harus membantu perkembangan ekonomi kreatif di Kota Palangka Raya. Salah satunya dengan promosi yang tepat, sehingga produk.ekonomi kreatif yang dihasilkan dapat bersaing di dalam bahkan luar negeri,” ungkapWakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf, Selasa (17/1/2023).
Legislator muda dari Fraksi Golkar ini menilai, produk ekonomi kreatif di Kota Palangka Rayasangat bisa bersaing dengan yang lain. Tinggal bagaimana cara promosinya saja untuk memajukan produk-produk yang dihasilkan tersebut.
Lebih jauh Wahid mengungkapkan, saat ini Kota Palangka Raya memiliki potensi subsektor ekraf, sehingga dibutuhkan ide dan kreasi warga untuk mengembangkan potensi alam dan SDM yang melimpah, guna menjadi sumber utama dalam menggerakan ekraf.
“Meskipun industri ekonomi kreatif kita mayoritas masih skala kecil, namun itu harusnya bisa dilihat menjadi potensi yang masih sangat luas untuk dikembangkan,” sebutnya.
Tak bisa dipungkiri tambah Wahid, banyak hasil ekraf yang dihasilkan Kota Palangka Raya yang sudah banyak dikenal dan diakui. Antara lain hasil olahan makanan maupun kerajinan berbahan dari alam seperti purun dan rotan.
“Saya sering membeli hasil produk ekrap di sini. Seperti makanan dan minuman yang memiliki cita rasa khas. Saya rasa hasilnya sangat berkualitas,”pungkasnya.(ae)