Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Adanya rencana kebijakan dari Pemerintah Provinsi Kalteng untuk menghentikan pengiriman bahan mentah pertambangan seperti Bauksit menuai tanggapan dari kalangan legislatif Provinsi Kalteng.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), Luhing Simon bahwa dirinya menyambut baik adanya kebijakan tersebut.
“Kebijakan ini tentunya sejalan dengan arahan Presiden RI yang berkeinginan agar pengolahan sumber daya menjadi bahan setengah jadi dan bahan jadi yang kemudian akan dikirim ke luar daerah,” kata Luhing, Rabu, (17/11/2021).
Dirinya berharap kedepan tidak ada lagi bahan mentah yang dikirim dari Kalteng ke luar daerah atau bahan keluar negeri, akan tetapi diolah terlebih dahulu menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi baru dikirimkan.
Hal tersebut ujar Politisi PDI-P Kalteng ini, dimaksudkan agar pengolahan sumber daya alam yang ada tersebut mendapat memberikan nilai tambah untuk Pemerintah Daerah dalam menginkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pada intinya, optimalisasikan industri dari hulunya dulu, baru ke hilirnya. maksimalkan dalam mengolah sumber daya alam yang ada diwilayah, sehingga tidak lagi mengirimkan bahan mentah keluar,” tutupnya.(a2)