FOTO : Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing

Ketua Komisi III DPRD Kalteng Dorong Pengembangan SDM di Daerah Pelosok

FOTO : Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing.

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi masyarakat pelosok sangat penting, terutama bagi generasi muda. Oleh karena itu, perlu langkah preventif dan dukungan agar pengembangan SDM bagi masyarakat pelosok bisa terealisasi secara optimal.

Seperti yang disampaikan oleh, Ketua Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Duwel Rawing, SDM yang mumpuni merupakan kunci keberhasilan sebuah wilayah untuk berkembang pesat.

“Sehingga perlu langkah preventif dan dukungan agar pengembangan SDM tersebut bisa dilaksanakan secara optimal. Salah satunya dengan mengalokasikan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk kepentingan pendidikan atau beasiswa,” kata Duwel, Rabu (30/6/2021).

Dirinya berpendapat, melalui ADD yang dialokasikan dapat dijadikan sebagai beasiswa, pemerintah desa bisa mengirimkan peserta didik untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi, ke wilayah yang memiliki fasilitas pendidikan memadai.

Tentunya hal tersebut, ujar Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini bahwa hal tersebut harus melalui Musrenbang, dimana beasiswa tersebut digunakan untuk menyekolahkan peserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Namun dengan catatan, setelah pendidikannya selesai, peserta didik harus kembali untuk berkontribusi membangun desa tempat tinggalnya,” ujar Duwel.

Nilai dari ADD, telah ditentukan oleh pemerintah pusat Republik Indonesia dalam rangka mendukung kemajuan sebuah desa. Sehingga anggaran tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk membangun sarana-prasarana infrastruktur.

Tetapi anggaran tersebut juga bisa digunakan ke bidang lainnya seperti pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian.

Penggunaan ADD tergantung dari kebijakan desa masing-masing. Karena setiap desa memiliki kebutuhan tersendiri, misalnya pembangunan jalan desa, pembangunan sekolah, sarana-prasarana kesehatan, pengembangan pertanian dan masih banyak lagi.

Namun yang harus jadi perhatian adalah pengembangan tersebut perlu didukunh SDM yang memadai, sehingga menyisihkan ADD untuk dijadikan beasiswa pendidikan saya rasa merupakan solusi untuk menciptakan SDM berkualitas.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *