FOTO: Ketua Komisi III DPRD Kalteng, bidang pendidikan dan kesehatan, Duwel Rawing.

Duwel Rawing : Warga Lokal Wajib Mendapatkan Pendidikan Formal

FOTO : Ketua Komisi III DPRD Kalteng, bidang pendidikan dan kesehatan, Duwel Rawing.

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Masih banyak anak-anak masyarakat lokal atau suku Dayak di pedalam yang belum menikmati hasil pembangunan, khususnya bidang pendidikan dan kesehatan mendapat perhatian serius dari kalangan DPRD Kalteng.

Berkenaan dengan perihal tersebut, Ketua Komisi III membidangi pendidikan dan kesehatan DPRD Kalteng, Duwel Rawing mendorong agar pemerintah bersama dunia usaha yang berinvestasi di Kalteng, sama-sama memperhatikan hal itu.

“masyarakat lokal juga wajib mendapat pendidikan formal yang merupakan salah satu lajur dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Duwel Rawing, sabtu (06/3/2021).

Menurutnya, pendidikan bagi masyarakat asli suku Dayak juga sangatlah penting untuk mengembangkan potensi SDM tanpa meninggalkan adat istiadat serta kearifan lokal, yang sudah ada sejak zaman nenek moyangnya.

Warga lokal di pedalaman juga berhak menerima pendidikan yang layak. Pemerintah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) diharapkan terus berupaya agar jangan sampai ada anak-anak masyarakat asli suku Dayak yang putus sekolah, hanya karena faktor biaya dan sarana pendidikan yang tidak ada.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Palangka Raya ini menilai, salah satu kendala masyarakat asli suku Dayak, bersekolah karena harus memalui jalur yang sulit, termasuk menggunakan transportasi air.

Pasalnya, Di Kalteng masih banyak desa yang hanya bisa ditempuh dengan transportasi air. 

“Disinilah kita bisa melihat bahwa untuk mendukung sektor pendidikan, harus adanya dukungan dari sektor lain seperti pembangunan infrastruktur, termasuk fasilitas penunjang berupa sarana penerangan pedesaan,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *