Beritakalteng.com, BUNTOK – Kebakaran hebat yang terjadi di Gang Takam, Jalan Kelurahan, Buntok Kota, Kecamatan Dusun Sekatan, Kabupaten Barito Selatan, selain menghanguskan sebuah rumah tinggal dan satu buah barak lima pintu, juga menelan korban satu orang meninggal dunia atas nama Ong Wei Kuy alias Amang Anang dan satu orang luka-luka atas nama Bambang (65), Minggu (11/10/2020).
Diceritakan oleh salah satu saksi yang juga merupakan penghuni barak Ariani (31), kebakaran terjadi sekitar pukul 04.15 WIB atau sesaat setelah Salat subuh.
“Pas saya bangun, api sudah bunyi diatas atap samping dapur rumah beliau (korban meninggal) itu,” tuturnya kepada awak media.
Diterangkan saksi, api bermula dari rumah korban, diduga penyebab membesarnya api adalah dikarenakan stok kayu bakar yang ada di rumah korban itu sendiri.
“Beliau kan pakai kayu bakar, dibawah rumah itu kayu bakarnya , itu yang dimakan api kiraku dan yang bikin apinya cepat membesar,” dugaannya.
Senada dengan Ariani, saksi lainnya yang juga merupakan penghuni barak dan menjadi korban luka bakar Bambang (65), bahwa api memang berasal dari rumah Amang Anang.
“Itu ada bang (adzan), saya lagi tidur, tahu-tahu (cahaya) merah itu (masuk melewati) dibawah pintu itu, pas saya buka pintu, api sudah diatas atap rumah (korban),” ceritanya.
Diakui Bambang, luka bakar yang ia alami adalah lantaran panik dan ingin menyelamatkan sebagian perabotan dan sepeda motor miliknya yang ada di dalam barak.
“Dua kali aku angkut, tapi barang-barang di dalam (masih) banyak yang ketinggalan, enggak bisa nolongin, sudah diatas atap api,” bebernya.
Sayangnya api baru bisa dijinakkan setelah hampir semua bangunan ludes terbakar, akibat tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di pemukiman padat penduduk dan gang sempit, sehingga menyulitkan bagi Satuan Pemadam Kebakaran (Satdamkar) Barsel untuk melakukan tindakan pemadaman.
Kejadian nahas ini, dibenarkan oleh Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, SIK melalui Kasatreskrim AKP Yonals Nata Putera.
“Benar mas, kejadian ini masih dalam penyelidikan kami di Satreskrim sekarang,” tukasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan awak media, guna penyelidikan di TKP saat ini sudah dipasangi garis polisi.(Sebastian)