Infrastruktur Jembatan Merupakan Penggerak Perekonomian Masyarakat

Kami sangat berterima kasih dengan kegiatan TMMD yang dilaksanakan di wilayah kami,” terang Kepala Desa Bapinang Hilir, Bahriansyah.

BERITAKALTENG.COM, SAMPIT – Sebagai daerah terisolir yang belum dapat ditempuh melalui jalan darat dari Kota Sampit, ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur, keberadaan jembatan penghubung bagi warga Kecamatan Pulau Hanaut adalah sebagai tulang punggung untuk menghidupkan perekonomian masyarakat.

Termasuk tiga buah jembatan yang menjadi sasaran fisik dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur. Ketiga jembatan tersebut yaitu jembatan Handil Gayam dan Handil Samsu serta jembatan Sei Babirah.

“Kami tidak dapat membayangkan kalau ketiga jembatan ini tidak segera diperbaiki, karena kondisinya yang rusak parah, khususnya jembatan Handil Gayam dan Handil Samsu. Kami sangat berterima kasih dengan kegiatan TMMD yang dilaksanakan di wilayah kami,” terang Kepala Desa Bapinang Hilir, Bahriansyah.

Disampaikan kepala desa, sebagai daerah yang terisolir, banyak harapan dan cita-cita agar wilayah mereka bisa tersentuh pembangunan, dan terbebas dari isolasi. Selain jembatan, pihaknya juga mengharapkan agar jalan tembus dari Cempaka Mulia di Kecamatan Cempaga hingga ke Desa Satiruk Kecamatan Pulau Hanaut bisa secepatnya tuntas.

Begitu juga dengan tencana pembangunan jembatan Sungai Mentaya yang menghubungkan Kota Sampit dengan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau bisa segera direalisasikan, sehingga warga Kecamatan Pulau Hanaut tidak terisolir lagi.(SOG*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *