Foto :

Perempuan Jangan Sampai Lupa Akan Kodratnya Kata Dewan Kota Ini

Foto : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Shopie Ariany

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan tokoh wanita Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian sampai saat ini dikenal sebagai hari Kartini.

Semenjak ditetapkannya tanggal 21 April sebagai hari besar nasional,  Seiring waktu berjalan hingga sampai saat ini Tokoh/Pejuang Kemerdekaan, Kartini merupakan inspirasi banyak kaum perempuan di Indonesia dalam penyetaraan gender persamaan antara laki-laki dan perempuan.

Dijaman milenial saat ini bayak perempuan yang bekerja sebagai perempuan mandiri. Ikut bekerja dalam menopang perekonomian rumah tangganya, terlepas dari itu perempuan tetaplah perempuan yang harus bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anaknya.

“Perempuan jangan sampai lupa dengan kodratnya sebagai wanita yang harus tetap mengurus anak-anaknya, menjadi guru serta menjadi contoh yang baik bagi mereka,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Shopie Ariany, Selasa (21/4).

Perempuan juga, jelas Shopie harus bisa menjadi ibu yang pintar dalam segala hal, jangan sampai pekerjaan menjadi hambatan dalam mengurus rumah tangga sehingga kasih sayang yang diberikan kepada keluarga menjadi berkurang.

“Memang Kartini merupakan pejuang perempuan yang dimasanya dan sampai saat ini sangatlah di kagumi, namun terlepas dari itu Kartini juga merupakan seorang ibu yang tetap menjalankan segala kewajibannya terhadap keluarganya. Jadi, itu juga bisa menjadi contoh bagi kaum perempuan saat ini,” jelasnya.

Sebelum mengakhiri komentarnya,Tidak lupa juga dia mengucapkan selamat memperingati hari Kartini, semoga semangat Kartini bisa menjadi inspirasi serta semangat bagi kaum perempuan di Indonesia untuk melawan diskriminasi terhadap perempuan yang masih terjadi sampai saat ini.(Hce)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *