beritakalteng.com – SAMPIT – Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengimbasan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Terintegrasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur digelar pada 6-9 Agustus 2019 di SMPN 9 Sampit.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di bawah bidang Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kotim itu diikuti 25 orang. Peserta tersebut terdiri dari kepala sekolah dasar dan kepala SMP serta pengawas sekolah yang ditunjuk dan dipilih untuk mengikuti bimbingan tersebut.
Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan Kotim Fahrujiansyah dan dihadiri Kepala Bidang Pendidikan SD dan SMP. Bimtek ini dibimbing oleh fasilitator daerah Supriyono SPd dan dipandu fasilitator nasional Baharuddin SPd MPd.
Dalam sambutanya, Fahrujiansyah mengatakan, kegiatan ini untuk memperluas sasaran sosialisasi dan implementasi program PPK serta mendukung program satuan pendidikan aman bencana. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikan PPK di satuan pendidikan masing-masing di Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Bbimbingan teknis pengimbasan program PPK terintegrasi SPAB bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah diharapkan dapat tersosialisasikan sehingga para alumni bimtek ini dapat melaksanakan program PPK terintegrasi SPAB di satuan pendidikan di tempatnya bertugas,” katanya, Selasa (6/8/2019).
Fahrujiansyah juga minta para kepala sekolah dan pengawas dapat meningkatkan kompetensi tentang masalah bencana dan untuk menciptakan karakter siswa memahami tentang kebencanaan. Juga penguatan karakter bangsa melalui budi pekerti dan pembangunan karakter peserta didik menjadi sangat penting untuk menjawab tantangan pendidikan di era globalisasi sekarang ini.
“Dengan berlangsungnya revolusi digital, perubahan peradaban masyarakat dan fenomena abad kreatif merupakan kecenderungan global yang melatarbelakangi pentingnya PPK. Karena PPK adalah gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik) dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga dan masyarakat,” tegasnya.
Ditambahkannya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fundasi pembangunan bangsa untuk mempersiapkan generasi emas 2045 yang bertakwa, nasionalis, tangguh, mandiri, dan memiliki keunggulan bersaing secara global, juga mendorong pentingnya pelaksanaan PPK,” pungkasnya. (agg)