33 Civitas Akademika UPR Terima Penghargaan Satya Lacana

Penyematan penghargaan Satya Lacana oleh Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi tadi pagi, sabtu (17/8)

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Memperingati Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar Upacara Peringatan HUT RI ke 74 Tahun, yang terlaksana di halaman utama gedung rektorat UPR, Sabtu (17/08) pagi tadi.

Upacara peringatan HUT RI Ke 74 Tahun, yang digelar oleh UPR, diikuti seluruh Civitas Akademika, baik itu unsur pimpinan UPR, Dekan, Ketua Jurusan, Tenaga Administrasi dan Mahasiswa di lingkungan UPR. Bertindak, sebagai Inspektur Upacara,  Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi.

Selain itu, pada upacara ini juga dilakukan penyematan penghargaan Satya Lacana kepada 33 orang Civitas Akademika, baik itu dari dosen maupun tenaga administrasi, yang telah mengabdikan diri di lingkup UPR, untuk masa bakti 10 tahun ada 17 orang, Satya Lacana 20 tahun ada 5 orang dan Satya Lacana 30 tahun ada 11 orang, dimana 1 orang diantaranya sudah purna tugas.

Ketika dibincangi awak media, Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi menyampaikan, tanda satya lacana ini adalah bentuk penghargaan tanda jasa dari pemerintah, kepada Civitas Akademika di lingkup UPR, baik itu kepada karyawan, ASN maupun dosen, yang telah mengabdikan diri kepada negara.

“Melalui penghargaan ini, diharapkan seluruh ASN, di lingkup UPR, dapat memiliki intergritas, dan punya semangat pengabdian, kepada bangsa dan negara,” terang Dr Andrie Elia Embang SE MSi, seusai menjadi inspektur upacara.

Dr Andrie Elia Embang SE yang juga selaku Ketua Harian DAD Kalteng mengatakan, meski ada yang sama-sama sudah berkerja selama 10 20 dan 30 tahun, namun belum menerima penghargaan, itu bukan dilihat dari masa kerjanya saja, namun melainkan integritasnya juga, menjadi salah satu bentuk tolak ukurnya.

Sementara itu, menurut salah satu Civitas Akademika UPR, penerima Satya Lacana 30 Tahun, Iring SE MSi mengatakan, adanya penghargaan ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Pasalnya, hal ini juga menjadi suatu kejutan.

Karena, biasanya untuk yang mendapatkan penghargaan Satya Lacana itu, dimulai dari adanya pengusulan, supaya mendapatkan penghargaan tersebut.

“Entah bagaimana, teman-teman di bagian keuangan itu langsung mengusulkan, sehingga secara dadakan, kemarin saya baru tahu, kalau saya menerima penghargaan ini, melalui undangan yang kemudian di wa kan ke kita,” katanya.

Lebih lanjut, Iring SE MSi mengutarakan, ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri, sekaligus sebagai pemacu dan motivasi, untuk dirinya lebih dan lebih lagi, terlebih khusus dalam bidang akademik.

Harus ada perubahan, jika dibandingkan dengan yang sebelumnya. Dimana, sebagai contohnya dalam hal registrasi mahasiswa, tidak lagi dilakukan secara manual, namun sekarang sudah dilakukan secara online. Baik untuk mahasiswa baru, maupun untuk mahasiswa lama.

Begitupula, untuk pembayaran SPP mahasiswa, Iring SE MSi yang menjabat sebagai Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) UPR, menerangkan, segala sesuatunya sekarang juga dilakukan terintergrasi, melalui sistem online.

Hal ini, dimaksudkan sebagai salah satu bentuk upaya transparansi dan akuntabilitas pelayanan kepada publik, terutama kepada mahasiswa.

“Meski, saat ini pada masa transisi, dari manual ke sistem online, kami tertatih-tatih, kita tetap berupaya terus untuk lebih optimal dan transparan,” pungkasnya.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *