Palangka Raya, BeritaKalteng.com – Memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah yang mulai gencar diterapkan, seperti gerakan sekolah hijau, pengelolaan sampah, dan edukasi peduli lingkungan sejak dini. Program ini dinilai menjadi langkah penting untuk membentuk karakter generasi muda yang memiliki kesadaran ekologis.
Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim, sekolah memiliki peran vital sebagai ruang pembelajaran tidak hanya secara akademik, tetapi juga pembentukan karakter anak. Dengan memasukkan pendidikan lingkungan ke dalam kegiatan belajar-mengajar, siswa diharapkan mampu memahami pentingnya menjaga keseimbangan alam sejak usia dini.
“Kesadaran menjaga lingkungan harus dimulai dari generasi muda. Program sekolah hijau dan edukasi pengelolaan sampah di sekolah menjadi cara efektif membangun kebiasaan peduli lingkungan,”tegas Arif, Kamis (31/07/2025).
Ia menilai, program ini sejalan dengan upaya pemerintah kota dalam mendorong terwujudnya Palangka Raya sebagai kota yang bersih, asri, dan berkelanjutan. Penerapan kegiatan seperti pemilanghijauan sekolah, hingga pemanfaatan barang daur ulang tidak hanya mendidik anak, tetapi juga berdampak positif pada lingkungan sekitar.
“Kami berharap sekolah-sekolah bisa terus mengembangkan kreativitas dalam menerapkan program ini, misalnya dengan mengadakan lomba penghijauan, bank sampah sekolah, atau karya seni dari bahan daur ulang,”tambahnya.
Ia juga mendorong kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas lingkungan untuk memperkuat gerakan ini. Dengan dukungan berbagai pihak, pendidikan lingkungan bisa menjadi budaya yang tertanam kuat dalam kehidupan masyarakat.
“Jika generasi muda sudah memiliki kesadaran lingkungan sejak dini, maka masa depan kota ini akan lebih terjamin dari sisi kelestarian alam,” tutupnya. (Wid)
BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah