Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah, saat memberikan terkait pentingnya digitalisasi UMKM untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah
Palangka Raya, Beritakalteng.com – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah, menyerukan percepatan adopsi teknologi digital oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai fondasi membangun ekonomi daerah yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Menurutnya, ketergantungan pada pola usaha konvensional harus mulai ditinggalkan agar UMKM di Kalteng tidak tertinggal dalam arus transformasi ekonomi yang semakin berbasis teknologi.
“Kalau UMKM kita ingin naik kelas, digitalisasi adalah pintu masuknya. Bukan hanya soal jualan online, tetapi juga bagaimana teknologi membantu manajemen usaha, pengolahan produk, dan pengelolaan keuangan yang lebih modern,” tegas Siti Nafsiah, Jumat (09/5/2025).
Ia menilai, potensi UMKM di Kalimantan Tengah sangat besar, namun masih banyak pelaku usaha yang belum berani memanfaatkan teknologi secara maksimal. Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah, swasta, dan lembaga pendidikan agar bergandengan tangan menciptakan ekosistem yang kondusif untuk digitalisasi UMKM.
Siti Nafsiah mencontohkan, pelatihan e-commerce, penggunaan aplikasi kasir digital, hingga pemasaran lewat media sosial harus diperluas dan mudah diakses oleh pelaku usaha kecil, terutama yang berada di daerah pinggiran.
“Dengan teknologi, UMKM tidak hanya bisa memperluas pasar ke tingkat nasional, tapi juga efisiensi usaha bisa meningkat dan biaya produksi bisa ditekan. Ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan mereka,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu juga mengingatkan, perubahan pola usaha berbasis digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan jika UMKM ingin bertahan di era globalisasi. Ia mengajak pelaku usaha tidak takut beradaptasi dan terus belajar agar mampu memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk memperkuat usaha mereka.
“Transformasi digital bukan sesuatu yang sulit jika ada kemauan dan dukungan yang tepat. DPRD siap mendorong regulasi dan kebijakan yang berpihak pada penguatan UMKM digital di Kalteng,” pungkasnya. (Wid)