Strategi Terpadu untuk Mempercepat Pembangunan Pariwisata Palangkaraya

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Yudhi Karlianto Manan, mengungkapkan pentingnya implementasi strategi yang terpadu dalam mempercepat pengembangan sektor pariwisata di Kota Palangkaraya. Menurutnya, untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan yang dapat mendongkrak perekonomian daerah, pemerintah perlu melibatkan berbagai pihak dalam merancang kebijakan yang menyentuh seluruh aspek pengembangan, mulai dari infrastruktur hingga promosi.

“Pengembangan pariwisata di Palangkaraya tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Diperlukan perencanaan yang matang dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengoptimalkan potensi yang ada,” ujar Yudhi Karlianto Manan, Selasa (26/11/2024) di Palangkaraya.

Yudhi menyarankan agar Pemkot Palangkaraya membuat sebuah masterplan pariwisata yang memfokuskan pada keunggulan lokal, seperti keindahan alam, keragaman budaya, dan potensi wisata edukasi yang bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Sebuah perencanaan jangka panjang yang melibatkan ahli pariwisata, serta masyarakat lokal, akan sangat membantu dalam menciptakan kawasan wisata yang memiliki daya tarik tersendiri.

“Masterplan ini harus melibatkan semua pihak. Tidak hanya pemerintah dan swasta, tapi juga masyarakat yang memiliki potensi untuk menjadi pelaku utama dalam sektor ini,” lanjutnya.

Lebih jauh, Yudhi juga menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur pendukung, seperti akses jalan, fasilitas akomodasi, dan sistem transportasi yang memadai. Menurutnya, meskipun Palangkaraya memiliki banyak potensi wisata yang menarik, keterbatasan akses dan fasilitas menjadi penghalang bagi perkembangan sektor ini.

“Infrastruktur yang baik adalah kunci. Jika kita ingin wisatawan datang dan berkunjung lebih lama, mereka harus merasa nyaman. Oleh karena itu, aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung harus menjadi prioritas utama,” ujar Yudhi.

Selain itu, ia juga mengungkapkan perlunya Pemkot Palangkaraya untuk mengadakan program promosi yang lebih agresif, baik melalui media digital maupun kolaborasi dengan agen perjalanan wisata. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, promosi wisata Palangkaraya dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

“Promosi yang intensif sangat penting agar orang luar Palangkaraya mengetahui apa yang kita tawarkan. Kita harus memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan destinasi wisata yang kita miliki,” tambahnya.

Yudhi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara sektor pariwisata dengan sektor lain, seperti pertanian dan kerajinan tangan. Ia menilai bahwa produk-produk lokal yang dihasilkan oleh masyarakat, seperti makanan khas dan kerajinan tangan, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sekaligus mendukung ekonomi kreatif lokal.

“Sinergi antara pariwisata dan sektor lain bisa menciptakan dampak ekonomi yang lebih besar. Dengan mengenalkan produk lokal kepada wisatawan, kita bisa menciptakan nilai tambah bagi perekonomian daerah,” tandas Yudhi Karlianto Manan. (*)