BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BERITAKALTENG.com – KASONGAN – Pasangan calon (Paslon) Suhaemi-Nikodemus mengatakan apabila membangun Kabupaten Katingan hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), maka akan lambat dalam proses percepatan pembangunan.
Sehingga menurutnya dalam proses percepatan membangun harus bisa berkoordinasi dengan pihak Provinsi dan Pusat serta dunia usaha yang ada Katingan agar bisa bersama-sama membangun katingan ini secara berkeadilan. Terutama dalam hal membangun investasi dibidang pertanian, perikanan dan perkebunan.
“Perkebunan yang dimaksud disini adalah perkebunan masyarakat bukan perkebunan besar. Kami optimis menang Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Katingan 27 November 2024 mendatang, karena saya dan nikodemus orang birokrasi,” jelas Suhaemi, saat Jumpa Pers bersama sejumlah wartawan usai selesai mendaftar sebagai peserta paslon Pilkada Katingan di kantor KPU setempat, Kamis 29 Agustus 2024 malam.
Dia juga mengakui sudah pernah bertugas di empat Kabupatendan Provinsi. bahkan sudah tiga tahun pernah di dinas penanaman modal dan perizinan di Katingan dan diprovinsi. Dari pengalaman tersebut tentunya bisa mengetahui dunia usaha tentang bagaimana mengembangkan suatu wilayah Investasi.
“Suatu daerah akan maju apabila 60-70 persen daerah karena dibantu adanya kegiatan penanaman modal atau Investasi. Sebab, Investasi memberikan efek yang baik bagi daerah untuk membantu lapangan kerja, pendapatan daerah dan lain-lainnya,” ucapnya.
Dia juga menegaskan bakal mengusulkan
ada wilayah-wilayah pertambangan rakyat atau WPR 5 tahun sekali. Salah satunya sudah dibuatkan izin ada di Kabupaten Gunung Mas untuk WPR yang setiap 5 hektare ada izin.
“Karena WPR ini benar-benar untuk masyarakat yang bekerja. Namun di Katingan tidak ada, padahal wilayah tambang kita banyak. Masyarakat ingin bekerja tetapi tidak dilindungi.
Dengan adanya WPR itu Masyarakat akan kita lindungi, kemudian juga pajak akan dapat sehingga penghasilan kita akan memberikan efek multiplayer bagi kita,”ungkapnya.
Selain itu pihaknya ingin memberikan warna baru, terutama dalam hal pembuatan kebijakan-kebijakan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan pembinaan terhadap masyarakat Kabupaten Katingan pada umumnya.
“Visi Misi Katingan Sejahtera, Harmonis, Lestari dan Berkeadilan. Prioritas kebijakan program kita adalah menuju tata pemerintahaan yang good govarmane atau pemerintah yang baik, bersih, berwibawa dan kuat,” ucap Suhaemi.
Selain itu jika menjadi Kepala Daerah tentu menginginkan semua akses jalan seluruh Kecamatan di Kabupaten Katingan bisa tercapai dengan baik. Kemudian ingin meningkatkan sumber daya manusia serta berbagai usaha kecil dan menengah masyarakat agar bisa bersaing dengan masyarakat luar. (AS)