PALANGKARAYA – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di halaman Rektorat, Jumat (10/11/2023)
Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta, terdiri dari unsur pimpinan universitas, fakultas, lembaga, pascasarjana, tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan serta tenaga kontrak.
Dalam upacara yang berlangsung, bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Natalina Asie, bertindak sebagai pembina upacara dan Resimen Mahasiswa bertindak sebagai petugas upacara.
Natalina saat membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia menyampaikan bahwa yang menjadi tema Hari Pahlawan ke-78 tahun ini adalah “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
“Tema diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa,” kata Natalina.
Dijelaskanya, Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara.
Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa! Karena pahlawan bangsa telah mengajarkan nilai-nilai perjuangan.
“Nilai yang kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan. Upacara Hari Pahlawan hari ini terasa istimewa karena bertepatan juga dengan Dies Natalis ke-60 Universitas Palangka Raya,” bebernya menambahkan.
Pada kesempatan ini Wakil Rektor Bidang Akademik mengajak seluruh keluarga besar UPR untuk mengevaluasi keberadaan UPR sebagai bagian penting dari masyarakat.
Khususnya di bidang pendidikan dan apa yang selalu kita tuntut dari lembaga ini harus berimbang dengan apa yang dapat diberikan untuk mengembangkan lembaga ini.
“semoga UPR semakin hebat, semakin unggul dan berkarakter serta dapat menjadi partner bagi masyarakat dan pemerintah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terbaik bagi Kalimantan Tengah khususnya dan bagi bangsa dan Negara Indonesia,” tutupnya.(a2)