Banyak Pedagang Pasar PPM Terpaksa Tutup

BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Ratusan kios di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) gulung tikar. Hal tersebut dikarenakan kondisi pasar yang hingga saat ini sepi pengunjung. Pedagang pun berharap Pemerintah Daerah (Pemda) setempat membuat inovasi untuk menarik pengunjung.

“Selama pandemi Covid-19 sampai sekarang itu banyak pedagang yang tidak jualan atau kiosnya tutup. Karena sekarang pasar ini sepi, tidak seperti dulu,” kata salah seorang pedagang di PPM, Yudi, Senin 22 Mei 2023.

Disebutkannya kini pedagang yang bertahan di PPM sekitar 300 lebih orang, dari yang sebelumnya sebanyak 400 lebih. Hal itu dikarenakan berkurangnya pengunjung ke pasar tersebut, sehingga dagangan para pedagang sepi pembeli.

“Rata-rata yang tutup itu kios di lantai dua PPM mayoritas pedagang pakaian. Karena kalah dengan toko di luaran, sekarang banyak saingan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, pedagang PPM berharap pemerintah daerah dan pengurus pasar melakukan inovasi agar PPM tersebut tetap menarik. Salah satu yang diharapkan, yakni adanya Taman Langit hingga kafe di PPM.

“Jadi dengan adanya Taman Langit, pengunjung selain berekreasi juga bisa sambil belanja. Sehingga pembeli di sini ramai lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Kotim, Halikinnor, akan membentuk perusahaan daerah untuk mengelola pasar. Perusahaan daerah itu yang nantinya bertanggung jawab untuk mengembangkan pasar milik daerah.

Pengembangan akan dilakukan secara bertahap terutama PPM yang menjadi ikon Sampit pertama kalinya. Sehingga PPM tetap bertahan dan ramai pengunjung. (arl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *