Tingkatkan Literasi dan Edukasi, Taufik : Jangan Ragu Gunakan QRIS

PALANGKARAYA – Dengan meningkatkan Literasi dan Edukasi terkait penggunaan QRIS kepada masyarakat secara luas diharapkan transaksi secara digital dapat semakin meningkat, baik itu pedagang maupun pembeli akan semakin banyak yang menggunakan QRIS.

Seperti yang disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw-BI) Kalimantan Tengah, Taufik Saleh menyebutkan, saat ini di sejumlah daerah masih ditemukan sikap keragu-raguan dari sejumlah merchant sehingga menyebabkan pemanfaatan atau penggunaan cara bertransaksi secara digital seperti penggunaan QRIS masih belum optimal.

meningkatkan akseptansi bertransaksi keuangan secara digital merupakan salah satu target yang akan dilakukan ditahun 2023 ini. Meski demikian, upaya untuk menyebarluaskan penggunaan QRIS tidaklah mudah.

“di sebagian kalangan pedagang ada yang masih beranggapan akan lebih afdol apabila bertransaksi memegang uang secara tunai,” kata Taufik pada kegiatan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 di Kalimantan Tengah, Senin (08/05/2023).

Hal tersebut ujarnya menambahkan dikarenakan kurangnya pemahaman dan sikap keragu-raguan di masyarakat, khususnya di sebagian kalangan pedagang.

Kondisi ini tentunya menjadi tantangan kedepan yang harus diatasi bersama. Bank Indonesia Kalimantan Tengah kedepan akan lebih memperluas dan mengintensifkan penyampaian literasi dan edukasi, khususnya kepada para pelaku UMKM.

Perlu diketahui bahwa transaksi digital melalui QRIS dapat dikatakan sangat aman, karena hasil dari transaksi tidak kemana-mana, tapi langsung masuk ke rekening masing-masing.

“Maka dari itu, diharapkan kepada masyarakat agar tidak ragu untuk menggunakan QRIS,” tutupnya.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: