Penulis : Feronika Carolina (Mahasiswi D-III Gizi Reguler XXII Poltekkes Kemenkes Palangkaraya)

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah sebagaian besar hidup sebagai petani dan ada pula yang mengandal kan ekonomi nya dengan bekerja sebagai nelayan karena sesuai dengan tempat tinggal mereka yang berada di tepian sungai Barito, sehingga menangkap ikan merupakan sumber rezeki bagi mereka.
Masyarakat Kalimantan Tengah menganggap ikan sebagai makanan utama untuk lauk pauk mereka, sebab ikan sangat mudah didapatkan di perairan sungai Barito apalagi pada waktu ikan mudik yang sering dijuluki oleh masyarakat lokal Kalteng dengan nama “Saluang Tewei”. Dan Pada saat itu berlangsung ikan yang didapatkan akan sangat berlimpah ruah dengan jenis ikan yang beragam.
Dari berbagai macam jenis ikan, tahukah anda yang nama nya ikan Haruan atau yang sering dikenal dengan ikan Gabus?
Ikan Gabus adalah ikan yang memiliki kepala besar dan agak gepeng menyerupai kepala ular dengan sisik-sisik diatas kepalanya yang besar pula. Tubuh nya berbentuk bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali dengan sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.
Sisi atas tubuh dari kepala hingga ekor berwarna gelap hitam kecoklatan atau kehijauan. Sementara itu, di sisi bawah tubuh berwarna putih, mulai dari dagu sampai ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret-coret) yang agak kabur, warna ini sering kali menyerupai lingkungan di sekitarnya.
Ikan ini merupakan ikan predator dengan mulut besar serta gigi-gigi yang besar dan tajam. Ikan gabus hidup di sungai-sungai, perairan rawa, danau, hingga ke sawah-sawah.
Di tengah kehidupan masyarakat Kalimatan Tengah sendiri, selain sebagai pemenuhan kebutuhan pangan, ikan gabus juga dipercaya sebagai obat luka dalam terutama bagi ibu yang baru melahirkan baik normal maupun secara operasi caesar atau untuk penyakit lainnya yang berkaitan dengan adanya luka.
Namun terlepas dari kepercayaan masyarakat tersebut, bagaimanakah pandangan dunia kesehatan tentang manfaat ikan gabus?
Diketahui, Ikan gabus memiliki kandungan protein yang paling tinggi dari jenis ikan air tawar lainnya. Bagaimana tidak, dalam 100 gram ikan gabus mengandung 25,2 gram protein. Dan bukan hanya protein, ikan gabus juga mengandung banyak nutrisi lainnya yang diperlukan oleh tubuh yaitu Air: 79,6 gram, Kalori: 80 kkal, Lemak: 0,5 gram, Karbohidrat: 2,6 gram, Serat: 0,0 gram, Kalsium: 170 mg, Fosfor: 139 mg, Zat besi: 0,1 mg, Natrium: 65 mg, Kalium: 254 mg, Tembaga: 0,3 mg, Seng: 0,4 mg, Retinol (Vitamin A): 335 mg, dan Thiamin (Vitamin B1): 0,4 mg, Riboflavin (Vitamin B2): 0,2 mg dan Niacin (Vitamin B3): 0,1 mg. (dalam setiap 100 gram ikan).
Dengan mengkonsumsi ikan gabus ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, diantaranya:
1. Bermanfaat sebagai antioksidan dan antidiabetes karena kandungan proteinnya yang tinggi.
2. Mengatasi pembengkakan pada tubuh.
3. Memelihara keseimbangan cairan tubuh.
4. Baik untuk kesehatan otot.
5. Sumber protein yang baik bagi ibu hamil, balita dan anak-anak pada masa pertumbuhan.
6. Bagus untuk pertumbuhan tulang dan gigi karena terdapat kandungan kalsium yang cukup tinggi didalamnya.
7. Menambah berat badan dan mencegah malnutrisi.
8. Meningkatkan kadar albumin dan hemoglobin.
10. Bagus untuk kesehatan mata karena ikan gabus juga mengandung Vitamin A.
11. Menjaga daya tahan tubuh.
12. Serta baik untuk penyembuhan luka dan pemulihan pasca-oprasi karena kandungan albumin yang tinggi dapat memulihkan luka lebih cepat. Dan manfaat yang terakhir pada ikan gabus ini juga secara tidak langsung telah membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat kalteng, tentang khasiat dari ikan gabus ini benar adanya.
Itu lah beberapa manfaat dan kandungan gizi dari ikan gabus yang dapat saya bagikan. Mari jaga kesehatan dengan konsumsi makanan dengan gizi seimbang. Makanan bergizi tidak harus mahal! (Sebastian)