BERITAKALTENG.com– SAMPIT – Untuk memandu peran berbagai pihak dalam menyediakan layanan PAUD, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyusun visi Merdeka Belajar, Merdeka Bermain.
“Di mana di dalamnya terajut berbagai upaya lintas unit untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata bagi seluruh anak usia dini agar dapat bertumbuh kembang secara utuh, optimal dan memiliki sikap positif terhadap belajar,” kata Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Arief, Jumat 13 Januari 2023.
Kebijakan Merdeka Belajar, Merdeka Bermain disebutkan dalam Kepmen Pemulihan Pembelajaran sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka. Sebagai dukungan dalam mewujudkan visi Merdeka Belajar, Merdeka Bermain maka disusun model penyelenggaraan layanan PAUD Berkualitas yang berisikan serangkaian indikator kinerja yang lebih konkret dalam memandu pemerintah daerah, satuan, dan masyarakat.
“Indikator dalam PAUD Berkualitas membangun kesamaan visi dari satuan serta kabupaten/ kota dalam melakukan perubahan menuju PAUD Berkualitas,” tegasnya.
Indikator yang disusun, lanjutnya, berupa kegiatan dan layanan yang dapat menjadi acuan bagi satuan PAUD untuk bergerak bersama dan mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk pencapaian visi PAUD Berkualitas.
“Sesuai dengan filosofi Merdeka Belajar, indikator ini tetap memberikan ruang kemerdekaan bagi kabupaten atau kota untuk memaknai kualitas yang sesuai dengan nilai-nilai di daerahnya,” ucapnya.
Karena kondisi satuan beragam, indikator juga mempertimbangkan titik berangkat satuan yang beragam. Keberhasilan pencapaian PAUD Berkualitas dimaknai sebagai kemampuan satuan untuk terus meningkatkan kualitas layanannya dari satu titik ke titik berikutnya dan bukan pada laju kecepatan satuan untuk mencapai target.
“Keberhasilan juga ditentukan dari seberapa besar komitmen satuan dalam upayanya meningkatkan kualitas layanan,” pungkasnya. (arl)