BERITAKALTENG.COM, KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemka) Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Pertanian (Dispertan) setempat, melaksanakan panen jagung hibrida yang diperkirakan lahanya seluas 7 Ha lebih milik kelompok tani Bina Karya di Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun, Kamis (10/11/2022)
“Panen jagung hibrida ini merupakan bukti keseriusan kita dalam melaksanakan program smart agro dan sudah direalisasikan dan dilaksanakan oleh kelompok tani Bina Karya di Desa Pilang Munduk ini,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, Kamis (10/11/2022) sore.
Menurut dia, dalam mengembangkan smart agro itu juga tentu ada kelompok tani yang lain, sehingga dalam program tersebut sangat mendukung ketahanan pangan bagi warga. Sehingga, pengembangan sayur dan sebagainya bisa menambah penghasilan masyarakat selain melakukan penambangan.
“Jangung hibrida ini, sebenarnya kegunaan untuk pakan ternak, namun bisa dilakukan juga cara tanaman lain dalam hal tumpang sari, seperti menanam sayur lokal misalnya kanjat, botong dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dispertan Gumas Letus Guntur menjelaskan, terkait tanaman jagung hibrida yang dialokasikan di wilayah Kecamatan Sepang sekitar 5 Ha, Mihing Raya ada 10 Ha, Kurun ada 48 Ha, Tewah ada 12 Ha, Rungan Hulu ada 5Ha, Manuhing ada 25 Ha, yang jumlahnya ada sekita 100 Ha yang salah satunya kelompok tani Bina Karya di Desa Pilang Munduk ini.
“Kita dari Dinas tetap konsisten melakukan pembinaan pengembangan komuditas tanaman pangan dan holtikultura lainya, Poktan ini kedepannya akan mengembangkan integrateed farming berbasis jagung dan ternak saat ini sudah kita alokasikan, alsintan dan alat pasca panen,” pungkas dia.(ay)