BERITAKALTENG.COM, Palangkaraya -Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menginstruksikan, perangkat daerah terkait untuk melakukan penanganan jangka pendek mengantisipasi genangan air di pemukiman masyarakat.
“Penanganan jangka pendek meliputi langkah pembersihan saluran drainase serta mengkondisikan arah aliran air agar mudah mengalir,”katanya, Sabtu (8/10/2022).
Pemerintah Kota Palangka Raya lanjut Fairid, akan segera melakukan pendataan terhadap kawasan pemukiman masyarakat, yang rawan tergenang air. Terutama rawan saat hujan deras terjadi.
Tidak hanya sampai disitu saja, Pemerintah Kota Palangka Raya juga akan melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor yang memicu genangan air, guna menemukan solusi cepat.
“Dari hasil pemantauan selama ini, faktor yang memicu genangan air adalah adanya sedimentasi lumpur yang diakibatkan sampah-sampah, sehingga menyebabkan pendangkalan drainase,”
tuturnya.
Harus diakui beber Fairid, hampir seluruh titik yang tergenang air, terlihat kemampuan drainase untuk menampung air sudah terganggu. Sebagian tersumbat sampah dan sebagian mengalami pendangkalan.
Karena itu, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan apalagi kedalam drainase. Karena, selain dapat menyebabkan banjir, sampah juga akan menimbulkan masalah lainnya.
“Sampah drainase juga dapat menjadi sumber penyakit. Karena jika dibiarkan, air tercemar yang menggenang dapat menjadi sarang nyamuk. Sehingga sangat berbahaya sekali bagi kesehatan masyarakat,”tandas Fairid.(ae)