FOTO : Ir Perdamaian Goltum

Bahas Lima Prioritas Pembangunan 2023

FOTO : Ir Perdamaian Goltum

BERITAKALTENG.COM, SAMPIT – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengelar  rapatparipurna dengan agenda menyampaikan laporan hasil rapat Badan  Anggaran (Banggar) DPRD setempat.  Hal ini terkait rancangan Kebijakan  Umum Anggaran (KUA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara(PPAS) Tahun Anggaran 2023 yang sudah dibahas bersama tim anggaran  Pemerintah Kabupaten Kotim.

Anggota Banggar DPRD Kabupaten Kotim Ir Perdamaian Goltum mengatakan, rancangan kebijakan  umum anggaran tahun 2023 ada  5 Prioritas pembangunan yang  dilakukan oleh oleh pemerintah  daerah Kabupaten Kotim, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan  masyarakat.

Prioritas tersebut yaitu  Infrastruktur, Peningkatan kualitas  sumber daya manusia, Tata kelola  pemerintahan yang baik bersih dan  berwibawa, Penguatan ekonomi  kerakyatan dan Kotim yang nyaman  Lestari dan berbudaya.

Dijelaskannya, prioritas pembangunan tentunya akan berimplikasi dengan ketersediaan angga-  ran, karena Anggaran Pendapatan  dan Belanja Daerah (APBD) merupakan belanja pembangunan  yang dikeluarkan oleh pemerintah  daerah yang mendanai penyelenggaraan urusan wajib,urusan  mendasar, yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat yang wajib diselenggarakan  oleh pemerintah daerah.

Dirinya menghimbau agar dapat  memanfaatkan sumber-sumber  pendapatan secara efektif dan  efisien, dalam memanfaatkan  sumber-sumber pendapatan daer-  ah harus betul-betul seleiktif dan  memperhitungkan nilai ekonomis  suatu kegiatan. Dengan kata lain  harus mempunyai dampak positif  terhadap pembangunan Kabu-  paten Kotim, dengan demikian  rancangan KUA PPAS APBD tahun  2023 telah disepakati.

” untuk komposisinya adalah pendapatan Rp1.722.652.131.762,00.  Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp  411.509.285.262,00, pendapatan transfer  Rp1.232.283.216.420,00, lain-lain pendapatan daerah yang  sah Rp 78.859.630.080,00,”

“untuk  Belanja  Rp 1.722.652.131.762,00, belanja operasi sebesar Rp  1.295.261.474,061,00, belanja  modal  Rp 204.319.589.654,00, belanja tidak terduga Rp  5.000.000.000,00, belanja transfer  Rp 269.750.632.000,00. Untuk pembiayaan daerah diantaranya penerimaan pembiayaa Rp14.010.000.000,00  dan pengeluaraan pembiayaan sebesar  Rp14.010.000.000,00,” ujar Goltum.(rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: