FOTO : Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat melepas kontingen Jambore Nasional (Jamnas) XI tahun 2022 di Jakarta. Foto Prokom

Walikota Palangka Raya Berharap Anggota Pramuka Mampu Berinovasi Dalam Pembentukan Karakter

FOTO : Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat melepas kontingen Jambore Nasional (Jamnas) XI tahun 2022 di Jakarta.(ist)

Beritakalteng.com, Palangka Raya – Diusia Pramuka atau Praja Muda Karana yang ke 61 tahun ini, maka para anggota Pramuka diharap menjadi cikal bakal generasi muda yang hebat dengan menjadi agen perubahan.

“Pramuka harus membuat program yang keren dan asik sehingga anak-anak muda mau bergabung. Melalui Pramuka akan melahirkan para pemikir-pemikir dan pemimpin berkualitas,” kata Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, Minggu (14/8/2022)

Kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang memiliki banyak sisi positif dalam membangun karakter anak didik. Selain untuk melatih kedisiplinan dan jiwa patriotisme, maka melalui kegiatan Pramuka akan melahirkan generasi pemimpin diberbagai bidang.

Saat ini lanjut Fairid, tengah berlangsung kegiatan Pramuka seperti Jambore Nasional (Jamnas). Kegiatan itu kata dia, akan mampu membekali anak didik untuk hidup di alam terbuka, dan menyesuaikan diri dengan kondisi apapun. Edukasi yang didapat melalui Pramuka itu sendiri berorientasi pada kemandirian, sehingga menumbuhkan rasa kecintaan dan kepedulian anak didik terhadap sesama.

“Saya mendorong anak -anak Pramuka untuk terus berlatih, berkarya, memelihara lingkungan hidup serta senantiasa dalam suasana gembira dan persaudaraan,” ucapnya.

Tak kalah penting sambung Fairid, para anggota Pramuka harus mampu berinovasi dalam pembentukan karakter. Terlebih mereka yang berada pada tingkatan Penggalang dan Penegak akan bisa berpikir kedepan. Seperti sudah bisa mengembangkan inovasi UMKM.

Terlepas dari itu wali kota mengajak seluruh komponen masyarakat untuk dapat berkolaborasi dalam mensukseskan setiap program-program pembinaan Pramuka.

“Melalui Pramuka kita ajarkan nilai-nilai penting bagi anak didik. Seperti penguatan nilai keagamaan, sikap spiritual mental, karakter, kewirausahaan, hingga bidang strategis yang bisa meningkatkan sumber daya generasi penerus,”pungkasnya.(ae)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: