Kasus Covid-19 Nol, RSJS Kurangi Ruangan Isolasi Khusus

Beritakalteng.com, BUNTOK – Tidak ditemukannya lagi kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Barito Selatan beberapa bulan belakangan ini, membuat RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok mengurangi jumlah ruangan isolasi khusus pasien Sars-Cov-2 tersebut.

Diterangkan oleh Direktur RSJS, dr. Norman Wahyu, saat ini pihaknya telah mengurangi jumlah ruangan isolasi khusus pasien Covid-19, dari yang semula sebanyak tiga buah menjadi satu ruangan.

“Kita memang melihat dari perkembangan pasien Covid-19, kemaren kan sempat 30 persen kemudian naik lagi jadi 40 persen minimal dari tempat tidur yang ada di rumah sakit. Setelah kita evaluasi beberapa waktu ini memang terjadi penurunan jumlah pasien, dan beberapa bulan ini pasien Covid-19 memang nol,” terangnya.

“Kemaren kita menyediakan tiga ruangan, sekarang kita sisakan satu bangunan ruangan untuk pasien Covid-19. Tapi sesuai dengan peraturan pemerintah, tetap 30 persen dari ketersediaan tempat tidur di rumah sakit,” lanjut Wahyu menjelaskan.

Diakui Wahyu, kepatuhan terhadap protokol kesehatan serta partisipasi masyarakat dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19, merupakan kunci dari keberhasilan memutus mata rantai penyakit yang pertama kali menyebar di Provinsi Wuhan, Tiongkok tersebut.

“Selama ini semua pasien yang dirawat di RSJS sudah kita periksa sesuai SOP yang berlaku, memang tidak ada ditemukan lagi yang positif Covid-19,” bebernya.

“Mungkin karena faktor tingginya imunitas ya, karena kepatuhan masyarakat terhadap prokes, kemudian aktifnya masyarakat beraktivitas olahraga segala macam, dan juga vaksin yang saya rasa memang sangat luar biasa di Barsel ya capaiannya salah satu yang tertinggi di Indonesia,” tuturnya.

“Inilah dampaknya kan, sangat positif. Aktifitas kita lumayan normal sekarang. Mudah-mudahan ini terus berlanjut sampai pandemi ini benar-benar berakhir dan saya harapkan masyarakat juga tetap aktif menjaga agar jangan sampai Covid-19 ini kembali menyebar,” imbuh Wahyu mengakhiri.(Sebastian)