KASONGAN – Dalam rangka mengelola fungsi manajemen proyek dengan baik dan benar, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan (DPURHub) Katingan gelar pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Proyek, di aula kantor DPURHub Katingan, pada Selasa 22 Februari 2022.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Katingan Sakariyas, dan diikuti peserta dari perwakilan SOPD lingkup pemerintah daerah Katingan. Kemudian juga dihadiri Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, dan menghadirikan narasumber kegiatan bimbingan teknis manajemen proyek ir bambang irawan, serta tamu undangan yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sakariyas, mengatakan bimbingan teknis manajemen proyek merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah kabupaten katingan, sesuai peraturan pemerintah nomor 30 tahun 2000 tentang pembinaan jasa konstruksi.
” Sehingga peraturan ini mengamanatkan bahwa salah satu dari tugas pemerintah daerah adalah melakukan pembinaan dalam pelaksanaan jasa konstruksi di wilayahnya masing-masing. Tentu hal ini, dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) ke arah profesionalisme,” jelas Bupati Sakariyas.
Atlet Olahraga Bulu Tangkis ini berharap seluruh peserta dari instansi pemerintah, penyedia jasa konstruksi dan penyedia jasa konsultansi yang sudah mengikuti kegiatan ini tentunya dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat ke tempat kerjanya masing-masing. Sehingga akhirnya dapat menyelesaikan dan mengembangkan penanganan proyek sesuai dengan anggaran biaya dan tenggat waktu yang telah ditentukan.
” Selain itu juga sekaligus dalam kualitas atau spesifikasi sesuai dengan yang telah disepakati di awal, dan menjaga keharmonisan antar pihak dalam proyek. Sehingga seluruh pihak yang terlibat dapat memberikan yang terbaik untuk proyek yang sedang dijalankan,” tegas Mantan Pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan.
Dikesempatan yang sama. Kepala DPURHub Katingan Cristian Rain, dalam laporannya menyampaikan bahwa pada intinya manajemen kontruksi adalah suatu sistem yang terdiri dari atas tiga fungsi pokok kegiatan yang saling terkait yaitu fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pengendalian dan pelaksanaan.
” Sasaran utama manajemen proyek kontruksi adalah mengelola fungsi manajemen proyek dengan benar. Sehingga memperoleh hasil yang optimal sesuai ketentuan yang telah disepakati,” terang Cristian Rain.
Dengan demikian, untuk mencapai sasaran utamanya, manajemen proyek konstruksi berorientasi pada pelaksanaan pengawasan biaya, pengawasan mutu, dan pengawasan waktu. Dalam melaksanakan peran dan fungsinya, manajemen proyek konstruksi dapat dimulai dari tahap perencanaan.
(ASR/beritakalteng.com)