FOTO : Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Lusi Dian Andayani.

Mayoritas PAUD di Kotim Terapkan PTM

FOTO : Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Lusi Dian Andayani.

BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Lusi Dian Andayani mengatakan bahwa mayoritas sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerahnya telah menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Jumlah PAUD di Kotawaringin Timur kurang lebih 300 sekolah yang tersebar di 17 kecamatan. Mayoritas atau sebanyak 200 sekolah diantaranya sudah menerapkan PTM,” ungkapnya saat disambangi wartawan di ruang kerjanya, Rabu (2/6/2021).

Adapun syarat sekolah PAUD dapat menerapkan PTM, yakni wilayah kecamatan tempat sekolah tersebut berdiri musti masuk kategori zona hijau Covid-19.

“Iya, itu syarat mutlaknya juga. Selain harus mewajibkan semua murid dan para guru di sekolah patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu, aktivitas belajar dan mengajar di sekolah PAUD terpaksa dialihkan menggunakan metode dalam jaringan (Daring).

“Intinya semua sekolah harus mentaati peraturan pemerintah. Kini sebagian sekolah PAUD masih menerapkan metode pembelajaran secara Daring. Jadi guru membuat grup WhatsApp bersama orang tua murid untuk mengirimkan tugas dan lain-lain,” jelasnya.

Wanita cantik itu menuturkan bahwa pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap kualitas dunia pendidikan di Kotawaringin Timur. Kendati demikian, dunia pendidikan tetap harus berjalan dengan menerapkan berbagai cara.

“Keluhan orang tua terhadap sekolah Daring saat pandemi tentu ada, mereka merasa resah terhadap masa depannya anaknya bagaimana. Para murid sering mencari ibu dan bapak gurunya. Sebab anak-anak lebih nyaman belajar secara tatap muka dengan guru dari orang tua saat mereka di rumah,” imbuhnya. (arl/aga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: