Beritakalteng.com, BUNTOK – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Selatan, H. Moch Yusuf, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berpartisipasi dan mendukung kelancaran pelaksanaan vaksin virus Korona (Covid-19).
Disampaikan oleh politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu, bahwa masyarakat tidak perlu ragu terhadap program vaksinasi Covid-19 ini, sebab semua vaksin yang disalurkan sudah melewati uji klinis dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI dan uji kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Kita mau semua masyarakat mendukung dan mau di vaksin, sebab vaksin-vaksin tersebut telah melalui uji klinis BPOM dan oleh MUI vaksin ini dinyatakan halal. Kita dukung agar program ini berjalan lancar dan kita semua cepat terbebas dari pandemi yang berkepanjangan ini,” imbaunya, Jumat (15/1/2021).
Meskipun demikian, ia juga mengingatkan kepada seluruh warga, terkhususnya di kabupaten bersemboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu, walaupun nantinya sudah menerima vaksin, supaya tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Sebab, lanjut dia lagi, dengan sudah adanya vaksin bukan berarti pandemi telah berakhir. Sebab sesuai dengan program pemerintah, bisa dinyatakan normal, apabila target minimal vaksinasi sebanyak 70 persen jumlah penduduk keseluruhan telah tercapai.
“Kita harap nanti meskipun sudah divaksin, semua warga tetap menerapkan 3 M, menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker, sampai pemerintah benar-benar menyatakan kita telah bebas dari Covid-19 ini,” ingatkan Yusuf.
Sementara itu, dikarenakan jumlah vaksin yang diserahkan kepada Barsel masih sangat terbatas, maka yang diutamakan divaksin untuk tahap awal ini adalah para tenaga kesehatan dan orang-orang dari instansi yang ikut serta menangani langsung Covid-19 tersebut.
“Kita minta untuk masyarakat lainnya supaya bersabar, karena ketersediaan vaksin terbatas, jadi diutamakan kepada tenaga medis dan instansi terkait yang ikut menangani Covid-19,” imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, program vaksinasi akan dilaksanakan selama kurang lebih 15 bulan kedepan, dengan target sebanyak 70 persen jumlah penduduk Indonesia yang dilaksanakan sebanyak dua tahapan.(Sebastian)