BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, BUNTOK – Guna mempelajari cara pengolahan dan daur ulang sampah organik, anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan mengunjungi DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kamis (19/11/2020).
Sebanyak 25 orang rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD HSU Mawardi itu, disambut langsung oleh Kabag Umum Sekretariat DPRD Barsel Herlina T. Rinti.
Diterangkan oleh Mawardi, kedatangan rombongan DPRD HSU di dewan Barsel tersebut, adalah untuk mempelajari bagaimana sistem pengelolaan sampah di Kabupaten bersemboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu.
“Disini kami dapatkan, bahwa pengelolaan sampah di Barsel ini benar-benar mereka manfaatkan. Dimana sampah-sampah yang mereka kelola itu, mereka kumpulkan dan pada akhirnya dijadikan pupuk,” terangnya kepada awak media seusai pertemuan.
Hal tersebut, kata dia lagi, perlu dijadikan contoh oleh pemkab HSU. Pasalnya, meskipun di kabupaten yang terkenal dengan peternakan itik Alabio itu sudah memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Tebing Miring, Kecamatan Amuntai Utara yang cukup luas, namun belum ada upaya pengelolaan sampah seperti yang ada di Barsel.
“Dibandingkan dengan kabupaten HSU, pengelolaan sampah belum mengarah kesana. Meskipun tempat pembuangan sampah, sudah lama ada dan malah tiga kabupaten bisa memanfaatkan karena cukup besar lahannya, seperti Balangan, Tabalong, bisa,” tukas Mawardi.
“Oleh karena itu, di HSU dengan sampah-sampah yang begitu banyak nanti, kami DPRD akan mengupayakan kepada pemkab, agar kita manfaatkan sampah-sampah ini bisa dijadikan pupuk dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya menambahkan.
Sementara itu, Herlina T. Rinti selaku pihak yang menyambut langsung rombongan DPRD HSU menerangkan, bahwa selama ini pengelolaan sampah di Barsel sudah berjalan cukup baik.
“Saya sampaikan bahwa pengelolaan sampah ini, bahwa kita sudah punya bank sampah dan itu sudah berjalan dengan baik. Dari Dinas Lingkungan Hidup juga sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terkait dengan pengelolaan sampah tersebut,” imbuhnya.(Sebastian)