Beritakalteng.com, BUNTOK – Guna menjaga falasafah Huma Betang, relawan milenial Ben-Ujang di Kabupaten Barito Selatan, melaksanakan bakti sosial (Baksos) pembersihan Masjid Baiturrahman dan Gereja Emanuel, serta di lingkungan pasar Beringin Kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Barsel, Senin (26/10/2020).
Baksos yang dilakukan sejak pagi hari tersebut, diikuti oleh puluhan anak muda yang tergabung dalam relawan milenial Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ben Brahim S. Bahat dan Ujang Iskandar (Ben-Ujang).
Dijelaskan oleh Penasehat Relawan Perubahan Moko, kegiatan itu merupakan langkah nyata yang ditunjukan oleh anak-anak muda yang tergabung dalam relawan milenial perubahan Ben-Ujang, guna menjaga Falsafah Huma Betang yang merupakan miniatur dari Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebab, daerah berjuluk Bumi Tambun Bungai ini, merupakan daerah dengan penduduk yang majemuk yang terdiri dari beragam kepercayaan, ras, suku dan bahasa daerah.
“Kita mau menunjukan bahwa ‘ini loh Indonesia, walaupun berbeda-beda tapi tetap satu jua’. Kita tidak mau saling membedakan, kita mau Kalteng ini tetap bersatu, damai, tentram dan saling mendukung satu dengan yang lain, demi pembangunan daerah yang lebih baik,” tukasnya.
Kegiatan yang merupakan gerakan serentak dilakukan oleh seluruh relawan Milenial Ben-Ujang di seluruh Kalteng tersebut, diterangkan Moko lagi, merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar.
Dengan adanya gerakan ini, diharapkan agar bisa menjadi tauladan dan contoh bagi seluruh masyarakat, untuk selalu peduli dengan kebersihan lingkungan di sekitar mereka serta selalu siap bekerja sama orang lain dan bergotong royong dalam melakukan hal apapun.
“Kita ingin memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa kebersihan merupakan salah satu langkah terbaik dalam menjaga kesehatan. Kita juga mau mengingatkan kepada orang banyak, budaya kita yang harus kita jaga, yaitu gotong royong dan selalu bersama-sama dalam melakukan hal apapun di sekitar kita,” terang Moko mengakhiri.(Sebastian)