Beritakalteng.com, BUNTOK – Bertujuan mencapai target pemilu aman dan damai serta bebas virus Korona (Covid-19), Kapolres, Dandim 1012 Buntok, KPU, Bawaslu serta seluruh Parpol peserta pemilu, melaksanakan deklarasi pemilu damai di Kantor KPU Kabupaten Barito Selatan, Jumat (25/9/2020).
Disampaikan oleh Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, SIK, deklarasi yang mengusung tema ‘Deklarasi Pilkada Damai Dengan Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan’ itu, bertujuan agar pada saat pelaksanaan Pilgub nantinya bisa berlangsung aman, damai dan bebas dari virus Korona (Covid-19).
“Harapan kita kedepan, proses pelaksanaan Pilkada nantinya betul-betul bisa terlaksana dengan aman, damai dan tanpa ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Dan yang paling penting juga, adalah patuh dengan protokol kesehatan,” ucap Devy.
Apalagi saat ini, sebut Devy lagi, di Indonesia sendiri jumlah kasus penderita Sars Cov 2 itu masih terus mengalami peningkatan, maka kepatuhan terhadap prokes adalah hal yang wajib dilakukan.
“Saya tadi sudah sampaikan kepada seluruh perwakilan Parpol agar menyampaikan kepada para pastisipan, kepada seluruh konstituennya, agar pada saat pelaksanaannya (pilkada) nanti, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020,” pesannya.
“Seperti yang disampaikan oleh Pak Presiden kita, jangan sampai terbit cluster baru, yaitu cluster Pilkada. Karena pada prinsifnya, masing-masing orang beda imunitasnya dalam masalah Covid-19 ini,” tambahnya mengingatkan.
Sementara itu, ditambahkan oleh Ketua KPU Barsel Bahruddin, kegiatan yang digagas oleh Kapolres Barsel itu, adalah bertujuan untuk mengumpulkan para perwakilan Parpol peserta pemilu, untuk melakukan deklarasi damai.
“Jadi ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan tahapan oleh KPU,” terangnya.
Lanjutnya, deklarasi damai yang merupakan tahapan pemilukada program KPU, berdasarkan informasi akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 26 September 2020 besok.
“Kalau yang dilaksanakan oleh KPU, sesuai informasi yang kita terima besok tanggal 26 diselenggarakan serentak seluruh Indoensia,” katanya.(Sebastian)