BERITAKALTENG – SAMPIT – Sasaran fisik kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, diyakini akan membawa dampak besar bagi aktivitas perekonomian masyarakat setempat.
Camat Pulau Hanaut, H Eddy Mashami mengatakan, masih terbatasnya infrastruktur menjadi salah satu kendala dalam laju perkembangan desa dan perekonomian masyarakat setempat.
Untuk itulah pihaknya sangat bersyukur dengan dipilihnya dua desa di wilayahnya yaitu Desa Bapinang Hilir dan Babirah menjadi lokasi pelaksanaan TMMD karena akan membawa dampak positif bagi desa dan masyarakat di dua tersebut.
“Seperti perbaikan tiga jembatan yang sedang dilaksanakan, dampaknya tentu sangat besar bagi masyarakat kami. Warga akan semakin mudah dan aman dalam beraktivitas karena tidak perlu khawatir saat melintasi tiga jembatan tersebut. Ini membuat kegiatan ekonomi masyarakat semakin lancar,” kata Eddy.
Eddy Mashami menyampaikan terima kasihnya kepada Kodim 1015/Spt, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan semua pihak yang terlibat dalam TMMD Reguler ke-109 tersebut yang berlangsung mulai 22 September hingga 21 Oktober 2020.
Dia berharap kegiatan berjalan lancar dan maksimal sehingga hasilnya membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Sementara itu Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari mengatakan, sasaran fisik dalam TMMD kali ini adalah perbaikan tiga jembatan dan mushalla serta pembangunan satu posko terpadu.
“Sasaran fisik itu diantaranya perbaikan tiga jembatan. Hasil survei kami, tiga jembatan itu kondisinya memprihatinkan dan bisa mengancam keselamatan warga. Makanya warga meminta itu diperbaiki dan kami pun melaksanakannya melalui TMMD ini,” kata Akhmad Safari.
Tiga jembatan yang sedang diperbaiki tersebut adalah jembatan Handil dengan ukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter di RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir, jembatan Handil Samsu dengan panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir serta jembatan Sie Babirah dengan ukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
Saat ini perbaikan tiga jembatan tersebut sedang berlangsung. Ada 150 personel TNI, Polri dan masyarakat yang bergotong-royong memperbaiki ketiga jembatan itu.
Akhmad Safari berharap kegiatan berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan menguatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat.
Perbaikan tiba jembatan di Desa Bapinang Hilir dan Babirah, menjadi bagian sasaran fisik kegiatan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut. (SOG)