Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Terkait adanya rencana penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II di Kota Palangka Raya, yang diperkirakan, mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Juli 2020 mendatang, tampaknya mendapat sorotan dari legislator Provinsi Kalimantan Tengah, drs Yohannes Freddy Ering MSi.
Hal ini seperti yang diutarakan oleh Wakil Rakyat dapil Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas, Freddy Ering menyampaikan, pemberlakuan PSBB tahap II di Kota Palangka Raya, hendaknya dapat dilakukan lebih konsisten dan kapan perlu lebih diperketat lagi, bila dibandingkan dengan penerapan PSBB tahap I, yang sudah dilakukan kemarin.
“Jika ingin menerapkan kembali PSBB, hendaknya itu dilakukan secara konsisten dan lebih diperketat lagi. Pasalnya, hal ini berkaitan konsekuensi anggaran selama pelaksanaan PSBB tersebut. Dalam pelaksanaan hendaknya jangan ‘lebay’ atau kalau itu harus ketat, ya semestinya itu dilakukan. Kalau memang itu tidak siap, mending tidak usah dilaksanakan,” Ucap Freddy Ering, Senin (29/6/2020).
Sambung Freddy Ering, urgensi penerapan PSBB Tahap II demi kepentingan memutus Rantai Penyebaran Virus COVID-19, di Kota Palangka Raya yang tidak kunjung surut. Untuk itu, perlu perencanaan yang matang yang tentu saja didukung dengan anggaran.
“Selain itu kami harapkan agar penerapan PSBB jilid dua harus tegas dan konsisten, jangan lebay dan seterusnya,” Timpalnya.
Lebih lanjut, Dikatakan Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kalteng ini bahwa dirinya menilai, pelaksanaan PSBB Kota Palangka Raya, yang telah dilaksanakan kemarin itu, nyaris tanpa beda, antara saat pemberlakuan dengan sebelum pemberlakuan PSBB.
Yang bedanya, Kata Freddy, yakni hanya lah ada pengalihan jalur saja, pemberlakuan jam malam, serta jam buka tutup operasional tempat usaha saja.
Dirinya menginginkan, agar pemberlakuan PSBB tahap II di Kota Palangka Raya, pemerintah daerah setempat, bisa benar-benar memastikan, agar angka perkembangan penambahan terkonfirmasi positif COVID-19 bisa ditekan.
“Yang pasti, pada prinsipnya, kami sangat mengapresiasi rencana penerapan PSBB tahap II tersebut, dengan harapan itu bisa lebih konsisten, efektif dan memang benar-benar sebagaimana tujuannya. Ya, kami percayakan kepada pemerintah daerah setempat, bisa merumuskan langkah-langkah strategis, selama pemberlakuan PSBB nantinya.” Tutup Freddy Ering.(YS/a2)