Foto :

Disepakati, Kebijakan ‘Semi Lockdown’ di Palangka Raya Ditunda Sementara Waktu

Foto : Ilustrasi (Istimewa.net)

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA — Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin SE bersama-sama unsur Pemerintah Kota (Pemko), menggelar rapat internal bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC-19) Kota, DPRD, Forkopimda, serta dihadiri pula unsur TNI/Polri, guna membahas berbagai langkah strategis dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19 di Palangka Raya, pada hari Minggu (26/4) tadi malam, bertempat di Aula Pelampang Tarung, Kota Palangka Raya.

Dari rapat tersebut, disepakati untuk pemberlakuan ‘Semi Lockdown’ atau Pembatasan Sosial Berskala Kecamatan/Kelurahan (PSBK) sementara ditunda, hingga Rabu atau paling lambat hari Jumat ini. Hal tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin kepada awak media, usai menggelar rapat koordinasi penanganan COVID-19 di Kota Palangka Raya.

Dimana, seperti pada pemberitaan sebelumnya, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, berencana memberlakukan PSBK dan semi lockdown di daerah Kota Palangka Raya, yang akan mulai diberlakukan pada hari Senin (27/4) ini. Namun, setelah melakukan rapat internal, maka rencana tersebut ditunda sementara waktu.

Kepada awak media, Fairid menyampaikan, nanti hari Rabu keputusan final akan keluar, paling lambat hari Jumat. Langkah ini diambil, jelas karena ada target dan capaian. Dimana target dan capaian itu, yakni dalam waktu 1 bulan, guna memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19 beserta berbagai dampaknya.

Lebih lanjut Fairid mengatakan, dalam rapat tersebut dihasilkan sejumlah keputusan. Pertama pihaknya melalui GTPPC-19 Kota, akan melakukan pengetatan dan pengawasan, pada sejumlah kawasan zona merah di Kota Palangka Raya.

“Kita akan melakukan pengetatan dan pengawasan di 8 (delapan) kelurahan, meliputi Kelurahan Panarung, Pahandut Menteng, Sabaru, Kereng Bangkirai, Palangka dan Bukit Tunggal,” Terangnya.

Selanjutnya, menjadi kesepakatan berikutnya, ialah persiapan lokasi isolasi, bagi mereka yang pernah melakukan kontak erat bersama orang yang memiliki kasus positif COVID-19. “Adapun lokasi yang kami persiapkan, untuk tempat isolasi adalah Asrama Haji Al Mabrur Kota Palangka Raya. Ini untuk mengantisipasi meningkatnya penderita Covid-19 ini,” pungkasnya.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *