Satu Pasien PDP Covid-19 Meninggal Dunia, Pemda Kotim Sampaikan Turut Berdukacita

 

FOTO : Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi

Beritakalteng.com, SAMPIT – Salah satu warga yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada Jumat, (2/4) lalu berjenis kelamin laki-laki berumur 52 tahun meninggal dunia. Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi ketika mengumumkan hal itu menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim turut berdukacita.

“Saya bersama seluruh jajaran Pemkab Kotim turut berdukacita atas meninggalnya warga kita yang berstatus PDP, dan semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT,” kata Supian Hadi, Senin (12/4/2020)

ia juga berharap semua masyarakat juga terut mendoakan agar almarhum dan begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah dan tawakal, hingga dapat meneruskan perjuangan dan cita-cita almarhum semasa hidupnya.

“Kita juga terus berdoa agar tetap dalam lindungan Allah SWT dan diberikan kesehatan serta warga yang positif terjangkit Covid-19 juga segera disembuhkan, berdoa agar segera berlalu,” ujarnya menambahkan.

Bupati dua periode ini menjelaskan, warga tersebut dinyatakan PDP setalah masuk ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit sejak 8 April lalu, Sejak masuk tersebut kondisinya sudah mengalami gejala Covid-19, yaitu sesak napas dan pasien tersebut juga memiliki riwayat hipertensi. Hingga saat ini tim gugus tugas Covid-19 Kotim belum mengetahui apakah warga PDP tersebut positif Covid-19, atau tidak karena masih menunggu hasil swab.

“Kami masih belum mengetahui warga yang meninggal itu apakah positif terserang Covid-19 atau tidak karena saat ini kami masih menunggu hasil swabnya, karena dari hasil pemeriksaan tim medis. Pasien tersebut meninggal karena gagal respirasi sebab ada memiliki riwayat hipertensi,” terang Supian Hadi.

Dirinya juga mengatakan apabila hasil swab pasien yang meninggal itu positif Covid-19 maka semua keluarga dan yang pernah kontak dengan pasien tersebut akan dilakukan rapid test dan dinyatakan PDP.

“Kami juga masih menunggu hasil swabnya, semoga hasilnya cepat keluar, dan kami meminta masyarakat berdoa bersama-sama semoga hasilnya nanti negatif Covid-19,” pungkas supian.(dro-a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *