Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palangka Raya, secara berkala melakukan perawatan pada sejumlah ruas jalan dan drainase yang ada di Kota Cantik ini. Seperti, di daerah Jalan Kereng Bangkirai dan Jalan Mahir Mahar lintas Provinsi, itu terus dilakukan.
Kepada awak media, Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Albert Tombak menyampaikan bahwa pihaknya secara berkala melakukan perawatan jalan dan drainase melalui swakelola. Bila ada jalan yang rusak atau berlubang namun tidak terpantau oleh pihaknya. Harap masyarakat sekitar, bisa melaporkannya melalui aplikasi lapor, agar dapat segera ditindaklanjuti dan di tangani oleh pihaknya.
Pemerintah setempat telah mempersiapkan anggaran perawatan, lanjut Albert mengatakan, untuk perbaikan jalan yang bersifat insidentil, pihaknya telah menyiadakan anggaran dengan total biaya tidak lebih dari Rp 20 Juta atau Rp 30 Juta bisa langsung di tindak lanjuti pihaknya. Namun, bila biayanya memakan sekitar Rp 50 Juta ke atas perlu di koordinasikan terlebih dahulu.
“Jadi untuk perawatan jalan ini hanya di tambal-tambal saja, bersifat sementara,” Terang Albert, Rabu (04/03).
Sedangkan, untuk perawatan, perbaikan dan rehabilitasi drainase, pihaknya juga telah menyiapkan dana kurang lebih sekitar Rp. 70 Milliar. Selain itu, Albert juga mengimbau kepada masyarakat, agar jangan mendirikan bangunan di atas drainase.
Karena, sudah ada Perda yang mengatur tentang larangan mendirikan bangunan di atas drainase, membangun di atas drainase. Sebab, itu akan memiliki beberapa dampak negatif seperti sulitnya melakukan pengecekan kondisi drainase.
Pada tahun ini, pihaknya berfokus kepada 3 (tiga) kawasan, yakni diantaranya Kawasan Panarung, Kawasan Rajawali dan Kawasan Temanggung Tilung. Dimana, pertimbangannya pada tiga kawasan tersebut, akan di perhatikan drainase dan jalan protokolnya.
“Kami memang ingin memperhatikan seluruh kawasan kota palangka raya, namun terkendala anggaran, makanya kami memprioritaskan tiga kawasan ini terlebih dahulu, seperti kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dalam pembangunan harus dilakukan sesuai skala Prioritas,” Tutup Kepala Dinas Kota Palangka Raya Albert Tombak.(YS)