Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Provinsi Kalimantan Tengah tidak lama lagi akan kembali menggelar pesta demokrasi, yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) serantak 2020. Saat ini sejumlah tahapan pemilu terus berjalan.
Seiring dengan itu, maka Kota Palangka Raya sebagai ibukota Provinsi Kalteng, tentu menjadi barometer dari terwujudnya pelaksanaan pilkada yang aman, lancar serta kondusif.
Ditanya terkait situasi dan kondisi Kota Palangka Raya dalam menyambut pesta demokrasi di tahun ini, maka Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah mengatakan, kondusifitas wilayah Kota Cantik harus terus berjalan dengan baik.
“Kondusifitas Kota Palangka Raya terus dijalankan serta ditingkatkan. Jangan sampai ada hal-hal yang mengarah kepada konflik menjelang pemilu atau pilkada,”ungkapnya, Kamis (27/2).
Hendaknya kata Umi, pesta demokrasi jangan dijadikan hal-hal yang mengarah kepada permasalahan, namun sebaliknya bisa dijadikan sebagai sebuah anugerah dari dinamika makna pesta demokrasi.
Bicara pilihan dalam pesta demokrasi ucap dia, maka semua warga negara dijamin memiliki hak-haknya atas semua itu. Termasuk keamanan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi atau pilkada sudah di atur dalam peraturan hukum negara.
“Iya harapannya, untuk perhelatan pesta demokrasi ditahun ini, Kota Cantik bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain di Kalteng, dalam mewujudkan suksesi pilkada yang baik serta kondusif,” harapnya.
Selebihnya Umi mengimbau seluruh masyarakat tetap mengedepankan rasa persatuan dalam menyambut pelaksanaan pilkada di tahun ini.
“Hindari perpecahan hanya karena adanya perbedaan. Berbeda pilihan ciri dari proses demokrasi ketika masyarakat memilih pemimpin,” ujarnya lagi.
Terakhir imbuh Umi, masyarakat harus tetap berpartisipasi aktif memberikan hak pilih, karena sudah merupakan hak sebagai bagian dari warga negara.
“Mari sukseskan pesta demokrasi, serta terus pertahankan suasana kondusifitas Kota Palangka Raya yang selama ini telah berjalan dengan baik,” tegasnya.(*)