BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com – SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah menyampaikan, sejumlah program usulan kepada pemerintah daerah, agar bisa dimasukan dalam rencana kerja perangkat daerah (RKPD) untuk 2021 mendatang.
Usai menghadiri kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD untuk tahun 2021, Rabu (12/2/2020), Riskon mengungkapkan ada beberapa program yang mesti jadi perhatian, mulai dari peningkatan PAD, insentif RT/RW, hingga sektor pendidikan.
“Kita berharap, ada keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan PAD, untuk mendukung realisasi APBD 2021,” tegas Riskon.
Ditambahkannya, pemerintah harus punya inovasi dalam mendongkrak PAD, salah satunya mengoptimalkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari lahan perkebunan.
“Juga melalui pembayaran pajak kendaraan dengan bekerja sama optimalisasi dengan SAMSAT yang ada guna penarikan retribusi pajak kendaraan di 17 kecamatan di Kotim. Sehingga bisa meningkatkan DBH dari provinsi melalui pembayaran pajak kendaraan bermotor,” jelasnya.
Selain masalah PAD, timpal Politisi Partai Golkar ini, pemerintah mesti mempertimbangkan untuk kenaikkan insentif RT/RW, mengingat insentif yang mereka terima saat ini masih sangat kecil.
“Kita semua mengetahui bahwa RT/RW adalah ujung tombak dalam suksesnya program pemda yang sedang berjalan. Jadi sudah sepantasnya pemda memberikan reward berupa kenaikan insentif yang selama ini hanya sebesar Rp 200 ribu saja,” tambahnya.
Lanjut Riskon, yang tidak kalah penting adalah sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, hingga pemerataan pembangunan hingga daerah pelosok.
“Pemerintah perlu mempertimbangkan pemerataan pembangunan, sesuai potensi dimiliki kecamatan masing-masing. Seperti Wilayah Selatan harus dimaksimalkan sektor pertaniannya, sehingga wacana Kotim bisa swasembada pangan dan sayur bisa terwujud,” imbuhnya. (dr/agg)