Buku Sosiologi Ekonomi Jadi Kontribusi Pemikiran Kajian Sosial Rektor UPR

Foto : Dr Andrie Elia SE MSi beserta jajaran, saat menunjukkan buku Sosiologi Ekonomi, hasil kajian sosiologisnya

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Ditengah-tengah berbagai kesibukannya menjadi Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), sekaligus pula menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah (DAD Kalteng), ternyata bapak Dr Andrie Elia SE MSi, juga masih memiliki waktu luang, untuk menulis dan merampungkan, sebuah buku yang menjadi bahan ajar.

Yang, lebih patut dibanggakan lagi, ialah buku bahan ajar berjudul Sosiologi Ekonomi, terbitan dari Trussmedia Grafika, Bangutapan Bantul Yogyakarta ini, telah mengantongi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (KEMENKUMHAM RI), dengan nomor pencatatan 000178828.

Buku ini, merupakan murni hasil buah pemikiran ilmiah Dr Andrie Elia SE MSi, selama perjalanan pengalaman keilmuannya, dalam merefleksikan hubungan interaksi sosial ekonomi manusia, dalam suatu masyarakat.

Dr Andrie Elia SE MSi menjelaskan, buku ini membahas sosiologi ekonomi, sebagai sebuah ilmu yang mengkaji hubungan antara manusia, sebagai anggota masyarakat, dalam interaksi sosial dan ekonomi.

Dimana, sosiologi ekonomi menelaah perilaku manusia sebagai individu dan anggota masyarakat, dalam memenuhi kebutuhannya.

“Sosiologi ekonomi, tidak memahami ekonomi secara individu, seperti dalam ekonomi klasik, melainkan lebih memandang ekonomi masyarakat secara keseluruhan,” terangnya.

Ia juga menambahkan, maksud dari buku ini ialah sebagai suatu kajian sosiologis, terhadap ekonomi. Dimana, materi yang dibahas dalam buku ini, meliputi berbagai hal dalam setiap upaya manusia, untuk memenuhi kebutuhannya, yaitu terhadap ekonomi.

Dalam buku ini, juga membahas bentuk-bentuk ekonomi, yang dianut negara, serta peran atau intervensi negara, dalam bidang ekonomi.

“Harapannya, buku ini bisa berkontribusi dalam pengembangan literasi, dan refrensi bahan ajar, untuk pengembangan keilmuan, terutama dalam bidang kajian sosial dan ekonomi,” tutup Dr Andrie Elia SE MSi yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: