Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Penerapan kurikulum berbasis Outcomes Based Education (OBE), dalam penyelenggaraan pendidikan, di seluruh satuan pendidikan menjadi hal yang sangat penting, dalam mempersiapkan peserta didiknya, untuk tujuannya para lulusan dapat memiliki kompetensi, kualitas dan siap terserap di dunia kerja.
Khususunya, dilingkup Universitas Palangka Raya (UPR), kurikulum OBE sangatlah penting, untuk diimplementasikan. Sebab, dengan mengimplementasikan kurikulum OBE di lingkup UPR, maka harapannya para mahasiswa lulusan UPR, dapat memiliki kompetensi, kualitas, daya saing serta akan semakin mudah terserap di lapangan pekerjaan.
Atas dasar pertimbangan tersebut, maka program pascasarjana (PPs UPR), menggelar kegiatan Workshop Pengembangan Kurikulum berbasis Outcomes Based Education (OBE). Dimana, kegiatan ini merupakan kali pertama diselenggarakan di lingkungan UPR, yang diinisiasi oleh PPs UPR.
Kepada awak media, Rektor UPR Dr Andrie Elia SE Msi melalui Direktur PPs UPR, Prof Dr Ir Yetrie Ludang MP menyampaikan, kegiatan Workshop Pengembangan kurikulum berbasis OBE, dilatarbelakangi oleh adanya sikap yang cepat tanggap, akan perkembangan dan kondisi saat ini, yang menuntut adanya ketersediaan sumber daya manusia (sdm), lulusan perguruan tinggi, yang memiliki kompetensi, kualitas dan kemampuan, sejalan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Lanjut Yetrie mengutarakan, dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten, pada bidang kurikulum berbasis OBE, yakni bapak Dr Ir Johanes Pramana Gentur Sutapa MSc Forest. Beliau adalah pakar, dosen dan peneliti dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta, yang sudah paham, dan mengerti betul apa itu Kurikulum berbasis OBE.
Yangmana, narasumber akan melakukan paparan dan sekaligus pula akan berdiskusi dengan para peserta workshop, serta berbagi pengalaman terkait implementasi kurikulum berbasi OBE. Harapannya juga, selanjutnya dari hasil kegiatan ini, kurikulum berbasis OBE dapat diimplementasikan di lingkungan UPR.
Sementara itu, menurut narasumber kegiatan, yang sekarang juga selaku Dosen dan Peneliti Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Dr Ir Johanes Pramana Gentur Sutapa MSc Forest menjelaskan, Kurikulum berbasis OBE itu sendiri merupakan, sebuah rancangan atau design kurikulum pendidikan, yang menempatkan peserta didik, tidak lagi sebagai obyek pembelajaran, melainkan lebih sebagai subyek pembelajaran.
“Yangmana maksudnya, para pendidik bersama-sama dengan para stakeholder terkait, terutama dari para penyedia lapangan pekerjaan, untuk bersama-sama mendiskusikan dan mendesign kurikulum pendidikan, yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini,” jelas Dr Ir Johanes.
Sambung Dr Ir Johanes mengutarakan, para pendidik beserta stakeholder terkait, memetakan beberapa kebutuhan, akan keterampilan dan keahlian, yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Yang selanjutnya itu, akan didesign ke dalam kurikulum pendidikan.
Sehingga, dengan demikian para lulusan, akan secara mudah beradaptasi dengan dunia kerja, dan terserap di lapangan pekerjaan yang ada. Sehingga, inilah yang menjadi alasan mendasar, pentingnya kurikulum berbasis OBE, diterapkan di seluruh satuan pendidikan. Dari satuan pendidikan dasar, hingga pada pendidikan di perguruan tinggi.
Sebagai informasi lainnya, pada kesempatan tersebut, Direktur PPs UPR juga berkesempatan memberikan cinderamata, berupa plakat, yang bertuliskan moto pendidikan PPs UPR, yakni ‘Harati Bacahaya Kilau Bintang’.
Maksudnya, ialah Sukses, Bersinar dan Luar Biasa. Yang menggambarkan, melalui pendidikan di program pascasarjana UPR, harapannya para mahasiswa lulusan PPs UPR, dapat menjadi lulusan yang berkualitas, memiliki kompetensi dan dapat menjadi orang yang memiliki kemampuan yang bersinar, dimanapun nanti berada.(YS)