Beritakalteng.com, BUNTOK – Guna memaksimalkan pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui dinas terkait, diminta untuk menambah tenaga kesehatan yang ditugaskan di desa berpenduduk padat.
Permintaan tersebut, diutarakan langsung oleh Ketua DPRD Barsel Ir. HM. Farid Yusran di Kantornya, Kamis (29/1/2020).
“Kita minta agar jumlah tenaga kesehatan, untuk bertugas di desa yang padat penduduk ditambah,” usul Farid.
Dijelaskan oleb Politisi PDIP Barsel itu, hal tersebut untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat di desa.
Ia kemudian mengungkapkan sebuah fakta, bahwa di Desa Tanjung Jawa, yang penduduknya mencapai 3.000 jiwa lebih, namun tenaga kesehatan nya hanya ada dua, yakni satu bidan dan satu perawat.
Kondisi tersebut, menurutnya tidak ideal dan kemungkinan besar akan mengakibatkan terhambatnya penanganan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Hal tersebut tidak benar, karena hanya dua tenaga kesehatan melayani ribuan orang. Jangan disamaratakan dengan desa lain, yang hanya ratusan penduduknya,” tandasnya.
Oleh karena itu dirinya juga meminta, agar tenaga kesehatan yang ada di kabupaten bersemboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu, untuk sesegera mungkin ditempatkan secara merata dan tidak hanya menumpuk di Kota Buntok.
“Kita harus melihat dari jumlah penduduk, apabila lebih padat, kita juga harus menempatkan tenaga kesehatan lebih banyak. agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih baik lagi,” pungkasnya.(Sebastian)