Korpaskhas TNI AU Berduka, Tokoh Penerjun Pertama Tutup Usia

 

Foto : Almarhum Purnawirawan Sersan Udara Imanuel Nuhan (duduk dikursi roda)

 

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), terlebih
Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI berduka, atas meninggalnya almarhum Purnawirawan Sersan Udara Imanuel Nuhan, yang telah meninggal dunia di usianya yang ke 96 tahun, pada hari Rabu 09 Oktober 2019 lalu.

Almarhum Purnawirawan Sersan Udara Imanuel Nuhan, yang juga pemegang Bintang Sakti merupakan salah satu toko penting dalam sejarah kesatuan Korpaskhas TNI AU. Dilansir dari situs resmi TNI AU, Imanuel Nuhan adalah salah satu pelaku sejarah di Indonesia.

Dimana, Imanuel Nuhan bersama 12 orang prajurit AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia) lainnya, tercatat sebagai penerjun pertama Indonesia, yang sukses melakukan aksinya pada tanggal 17 Oktober 1947 silam, di Desa Sambi, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Itu merupakan operasi lintas udara pertama dalam perjalanan sejarah Indonesia. Dan, atas jasa perjuangan Almarhum Purnawirawan Sersan Udara Imanuel Nuhan dan 12 penerjun lainnya, yang juga menjadi tonggak lahirnya kesatuan Korpaskhas TNI AU.

Persemayaman jenazah almarhum Purnawirawan Sersan Udara Imanuel Nuhan, dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Jalan Tjilik Riwut Km 2 Kota Palangka Raya, Sabtu (12/10) tadi pagi.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Persemayaman almarhum Purnawirawan Sersan Udara Imanuel Nuhan, yakni Komandan Korpaskhas (Dankorpaskhas) TNI AU, Marsekal Muda (Marsda) TNI Eris Widodo Yuliastono SE MTr (Han), dan sebagai Komandan Upacara Persemayaman Mayor Pas Adhi Prayogo.

Dalam sambutannya, Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Yuliastono SE MTr (Han) menyampaikan rasa duka mendalam, atas meninggalnya almarhum Purnawirawan Sersan Udara Imanuel Nuhan.

“Kami sangat merasa kehilangan, figur orang tua, khususnya di jajaran Korpaskhas TNI AU. Meski demikian, semangat juang almarhum, patut menjadi contoh, untuk kami sebagai generasi penerus, agar meneruskan dan mewujudkan cita-cita almarhum, mengabdi kepada bangsa dan negara,” ucapnya.

Semasa hidupnya, terutama saat beliau mengemban tugas dengan penuh semangat dan keikhlasan, sangat bermanfaat untuk dicontoh dan menjadi suri tauladan bagi kita semua yang masih hidup, dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

Foto : Proses Pemakaman Almarhum Purnawirawan Sersan Udara Imanuel Nuhan, Sabtu (12/10) siang tadi.

 

Disisi lain, kami menyadari bahwa almarhum sebagai manusia biasa, semasa hidupnya juga tidak luput dari segala kesalahan dan kealpaan.

“Saya mengajak para hadirin sudilah kiranya melapangkan dada, untuk memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya, dan akhirnya mari kita bersama-sama mendoakan almarhum, semoga kesalahan dan kekhilafan, serta dosa yang ada pada almarhum diampuni dan arwahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa,” kata Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Yuliastono SE MTr (Han).

Masih ditempat yang sama, salah satu perwakilan pihak keluarga dari almarhum Purnawirawan Sersan Udara Imanuel Nuhan, menyampaikan sekaligus mewakili pihak keluarga, baik secara pribadi almarhum, yang mewakili dari seluruh anak menantu dan keluarga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah Provinsi Kalteng, dan kepada TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Darat dan masyarakat, serta pihak Polri yang telah hadir dalam pemakaman hari ini.

“Kami sangat bersyukur atas terlaksananya pemakaman ini, dengan lancar mudah-mudahan kebaikan yang telah bapak-bapak berikan, kepada keluarga bisa dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.”

“Begitu juga, kami dengan keluarga yang ditinggalkan, dapat diberikan kekuatan dan kesehatan, dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Mungkin itu saja sambutan yang bisa kami sampaikan, sebelum dan sesudahnya kami mohon maaf kepada semua pihak, sekalian menyampaikan ucapan terima kasih,” tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, Almarhum Purnawirawan Sersan Udara Imanuel Nuhan Lahir pada tanggal 01 Januari 1924, dan meninggal dunia pada tanggal 09 Oktober 2019 di usia ke 96 Tahun.

Hadir, dalam upacara persemayaman, Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Yuliastono SE MTr (Han) beserta jajaran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Ilham Salahudin beserta jajaran, Sekda Provinsi Kalteng H Fahrizal Fitri beserta jajaran, Komandan Korem 102/Pjg Kolonel Arm Saiful Rizal beserta jajaran, serta perwakilan SOPD dan Forkompinda Provinsi Kalteng, dan pihak keluarga dari almarhum Purnawirawan Sersan Udara Imanuel Nuhan.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *