BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan, untuk semua umat. Moment Ramadhan, seringkali digunakan untuk saling mewujudkan rasa kepedulian antar sesama.
Tak terkecuali, para advokat yang tergabung ke dalam keluarga besar Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia cabang Kalimantan Tengah (PPKHI Kalteng), yang turut menunjukkan rasa kepeduliannya, dengan menggelar kegiatan buka puasa bersama (bukber), bersama puluhan anak yatim dan pengelola panti asuhan Berkah, yang beralamat di Jalan G Obos Induk, Kota Palangka Raya, Rabu (29/05) sore ini.
Tampak hadir, dalam kegiatan bukber sore ini, diantaranya Ketua PPKHI Kalteng Antonius Kristianto SH beserta sejumlah advokat yang menjadi anggota PPKHI Kalteng, Ketua Panti Asuhan Berkah M Abdul Gafur beserta sejumlah pengasuh panti, serta puluhan anak yatim yang tinggal disana. Adapun tema yang diusung, dalam kegiatan bukber ini, yaitu “Dengan Berbagi Kita Wujudkan Rasa Cinta untuk Mereka.”
Disela-sela kegiatan, Ketua PPKHI Kalteng Antonius Kristianto SH mengatakan, PPKHI Kalteng pada prinsipnya, ingin berbagi kepedulian kepada anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan Berkah ini.
“Kami ingin berbagi, dengan apa yang mereka rasakan, dan itu juga yang akan kami rasakan. Adapun alasan kami memilih panti asuhan Berkah, mengingat bahwa tempat ini dekat dengan kota, dan panti asuhan ini juga terbilang masih baru,” terang Antonius saat dibincangi sejumlah awak media.
Ia juga mengatakan, PPKHI akan memberikan sumbangan secara rutin pada tiap bulannya, sebagai donatur kepada panti asuhan Berkah ini.
“Selain kegiatan ini, kami juga akan melakukan kegiatan bakti sosial, pada moment keagamaan lainnya, seperti nanti saat natal dan tahun baru, PPKHI Kalteng juga akan berkunjung, ke beberapa panti asuhan nasrani. Jadi, harapannya semua bisa merata dan mendapat perhatian yang sama,” kata Antonius.
Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Berkah, M Abdul Gafur, menyampaikan ucapan terima kasih, karena sudah dikunjungi dan dibantu, baik secara moril maupun materiil.
Ia juga menyebutkan, jumlah anak yatim di panti asuhan Berkah, ada sebanyak 75 anak. Dimana, rata-ratanya berasal dari dalam maupun dari luar Kota Palangka Raya. Dan, salah satunya adalah anak yatim piatu yang terkena ODA.
“Kami, berharap adanya bantuan dari berbagai pihak, diantaranya pemerintah daerah, swasta dan masyarakat luas. Sebelumnya, panti asuhan Berkah juga pernah dikunjungi dari berbagai instansi, pemerintah daerah dan ibu-ibu PKK Kota Palangka Raya,” tutup Ketua Panti Asuhan Berkah.(YS)