Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Barito Timur menggelar rembuk stunting. Hal itu merupakan Rencana Aksi Ke Tiga Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (KP2S), demi tercapainya penurunan angka stunting, khususnya dikabupaten Bartim, di Aula Bappeda, kemarin.
Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh, dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi dilaksanakannya, terkhusus kepada semua peserta agar hasil dari rembuk stunting ini disusun rencana intervensi gizi terintegritas penurunan stunting , yang nantinya dapat dimuat dalam RKPD atau Renja SKPD tahun berikutnya.
“Agar terget pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan serta kesejahteraan masyarakat Barito Timur terutama pravelensi stunting pada anak dibawah usia 2 tahun dapat tercapai,” kata Wabup dalam sambutanya, kamis (23/5)
Dengan kegiatan ini menegaskan beberapa hal diantaranya, percepat penanggulangan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional tahun 2019 yang harus ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah yang menjadi salah satu program prioritas.
“Dengan digelarkannya rembuk stunting ini, mengajak keterlibatan seluruh pemangku kepentingan yang ada untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting, khusus dikabupaten Bartim,” jelasnya.
Selain itu Wabup menambahkan rembuk Stunting ini merupakan momentum mencanangkan intervensi penurunan stunting terintegrasi dan memperluas lokasi intervensi secara bertahap. Melalui penguatan komitmen dan koordinasi antar lintas sektor, melalui dana APBN, APBD, DD, dan sumber lainnya.
“Saya berharap pelaksanaan program penurunan angka stunting kedepannya. Bisa berjalan sesuai harapan bersama,”tutupnya.(vri)