BeritaKalteng.com, Palangka Raya-Guna mengimplementasi salah satu dari visi yang tersirat dalam misi rektor seperti Pendidikan yang berkualitas, Pengembangan IPTEK, meningkatkan citra Universitas Palangka Raya di masyarakat.
Universitas Palangka Raya (UPR) mengadakan kegiatan Workshop Digital Library Dalam Rangka Peningkatan Akreditasi Program Studi dan Menuju UPR 4.0, rabu (15/05) di Aula Rahan UPR.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yakni Jozep Edyanto, S.E, selaku direktur PT. Graha Ilmu dan PT. Kubuku. Turuh hadir, para pejabat, dosen dan staf perwakilan dari seluruh prodi, dan tamu undangan diluar UPR.
Rektor UPR, Dr. Andrie Elia Embang SE, MSi, dalam sambutanya menyampaikan ada dua pembahasan yang dibahas dalam workshop yakni mengenai Electronic Landing atau Alternatif Layanan Masa Depan Perpustakaan, kedua mengubah Laporan Penelitian Menjadi Sebuah Buku.
“Kegiatan ini sungguh bermanfaat karena sesuai dengan visi Rektor UPR 2018-2022 yaitu Meningkatkan daya saing Universitas Palangka Raya melalui manajemen strategis berbasis ICT yang efisien, akuntabel & transparan” kata Andrie Elia Embang.
Information and communications technology (ICT) atau teknologi informasi dan komunikasi ada kaitannya dengan perpustakaan digital, sedangkan untuk meningkatkan daya saing UPR ada kaitannya dengan penulisan sebuah buku.
Rektor UPR sendiri ujarnya, telah membuat perjanjian kinerja UPR tahun 2019 dengan Menristekdikti dengan sasaran meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan dengan indikator kerja.
salah satunya adalah peningkatan publikasi nasional dengan target sebanyak 1.834 publikasi, dan implementasi untuk mengejar target kinerja UPR ini salah satunya adalah dengan publikasi buku yang ditulis oleh staf UPR.
“Akreditasi program studi merupakan agenda atau kegiatan ‘wajib’ bagi suatu lembaga, terlebih lagi perguruan tinggi. Karena memang trend belakangan ini, ketika ingin mencari pekerjaan, maka akreditasi program studi menjadi suatu persyaratan yang akan dilihat dan diperhatikan oleh pihak yang membutuhkan tenaga kerja.” paparnya menabahkan.
Salah satu faktor yang dapat mendongkrak nilai akreditasi adalah penyediaan layanan perpustakaan yang canggih dengan koleksi buku yang luas, serta banyak publikasi yang ditulis oleh staf pengajar di UPR.
Keberadaan perpustakaan sangat berpengaruh bagi kesuksesan proses pembelajaran dalam berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
“Perpustakaan merupakan jantungnya perguruan tinggi. Oleh karena itu, perpustakaan harus menyediakan sumber daya informasi yang berkualitas sesuai dengan harapan civitas akademik.” lanjut Elia lebih dalam.
Direktur PT. Graha Ilmu dan PT. Kubuku, Drs. Josep Edyanto dalam sambutanya menyampaikan bahwa era sekarang ini tidak hanya teknologi yang berubah, tapi juga merupakan perubahan jaman.
“Revolusi Industri 4.0 sudah berlangsung saat ini. Kampus adalah garda terdepan menghadapi itu, kalau kampus gagal maka gagalah semua Saya berharap sumbangan buku digital atau e-book bisa bermanfaat.” tutup Josep Edyanto.(Aa)