SAMPIT, Gerakkalteng.com- Ketua Komisi III DPRD Kotim, Rimbun ST meminta agar pihak pemerintah daerah setempat pokus dalam menangani masalah kebakaran hutan dan lahan di tahun 2018 ini.
Menurut Rimbun, belajar dari kesalahan beberapa tahun lalu, di 2018 ini di khawatirkan dampak musim kemarau akan jauh lebih berbahaya bagi kelematan masyarakat Kotim ini pada umumnya.
“Kita minta Pemkab Kotim pokus tangani Karhutla di musim kemarau tahun ini, jangan sampai kita kecolongan seperti tahun-tahun sebelumnya,” Ungkap Rimbun Senin (16/7).
Legislator PDI Perjuangan ini juga mengharapkan, agar partisipasi masyarakat dalam menjaga wilayahnya masing-masing terus meningkat guna menjaga tidak terjadinya kebakaran.
“Kami berharap kesadaran masyarakat tentang bahayanya kebakaran di musim kemarau meningkat, setidaknya sama-sama menjaga daerahnya masing-masing serts cepat melaporkannya ke pihak terkait apabila ada kebakaran,” Tukasnya.
Rimbun juga menambahkan, bahaya karhutla sangat besar, selain berdampak pada kesehatan manusia, dimusim kemarau yang diperkirakan panajang di 2018 ini juga rentan menambah gundulnya hutan di Kotawaringin Timur ini.
“Kalau hutan kita semakin gundul, maka akan berpengaruh terhadap ketersediaan air juga, tanah akan semakin .kering, kebakaran juga akan mudah terjadi, ini yang harus kita cegah, dampak kabut asapnya juga berimbas pada kesehatan,” Tutupnya.(So)